4 Institusi Negara Diam, Gibran Ada Dibalik Skandal Akun Fufufafa?

"Jika institusi negara seperti TNI, Polri, BIN, dan Kominfo tidak melakukan apa-apa, maka hal ini bisa dianggap sebagai kegagalan negara dalam memberikan perlindungan kepada tokoh-tokoh besar bangsanya," ujar Muslim.

Dia juga menyoroti bagaimana penghinaan terhadap Prabowo dan SBY, dua tokoh yang memiliki peran besar dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara, bisa merusak moral masyarakat.

"Kita sebagai bangsa harus memiliki tempat berlindung dan tokoh-tokoh seperti Prabowo dan SBY adalah simbol dari perlindungan itu. Jika mereka bisa dihina tanpa ada tindakan tegas dari negara, lalu kepada siapa lagi kita harus mencari perlindungan?" tambahnya.

Baca Juga: Tips Efektif untuk Melatih Anak Kucing dengan Mudah

Satu hal yang cukup mencolok dalam seluruh kontroversi ini adalah kenyataan bahwa akun Fufufafa menyerang banyak tokoh politik dan militer, tetapi tidak pernah sekalipun menyentuh Presiden Jokowi atau keluarganya.

Ini menimbulkan tanda tanya besar di benak masyarakat. Apakah ini berarti bahwa akun tersebut memang dioperasikan oleh seseorang yang dekat dengan keluarga Jokowi, atau bahkan oleh salah satu anggota keluarganya sendiri?

Netizen banyak yang merasa bahwa hal ini terlalu kebetulan untuk diabaikan.

Baca Juga: Ulah Wasit yang Berat Sebelah ke Pemain Aceh, Pemain Sulteng Meledak Emosinya dan Bogem Mentah Wasit Hingga Terkapar

"Jokowi dan keluarganya seperti diberi kekebalan, padahal akun ini menyasar hampir semua tokoh besar lainnya," tulis salah satu netizen di Twitter.

Kasus akun Fufufafa terus menjadi sorotan publik, terutama karena keterkaitannya dengan tokoh-tokoh besar dan lembaga-lembaga negara.

Hingga saat ini, belum ada tindakan nyata dari pemerintah atau institusi terkait untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap BNI dan Mandiri Sukses Menembus Daftar Time World's Best Companies of 2024, Buktikan BUMN Bisa Bersaing Global!

Jika benar dugaan bahwa akun ini dimiliki oleh Gibran, maka masa depan politik Gibran, yang kini menjabat sebagai Wapres terpilih, bisa berada di ujung tanduk.

Namun, jika kasus ini terus diabaikan, maka negara harus siap menghadapi gelombang ketidakpercayaan dari masyarakat.

Lalu, apakah kebenaran akan terungkap? Atau, akankah kasus ini hanya menjadi satu lagi skandal yang ditutup rapat-rapat oleh kekuasaan?