Usai Kepergiannya yang Mendadak, Apakah Benar Faisal Basri Diracun Hingga Dugaan Jasadnya Dilarang Diautopsi?

photo author
- Senin, 9 September 2024 | 21:28 WIB
Almarhum Faisal Basri di masa hidupnya kerap mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi (Ist)
Almarhum Faisal Basri di masa hidupnya kerap mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi (Ist)

HUKAMANEWS - Meninggalnya ekonom senior Faisal Basri kini meninggalkan tanda tanya besar.

Apakah benar Faisal yang kerap mengkritisi rezim ini dibuat seperti Munir, aktivis yang juga "dibuat" meninggal secara mendadak.

Saat itu Munir sedang berada di pesawat dalam perjalanannya untuk berbicara di lembaga internasional di Belanda.

Tak lama setelah turun dari pesawat Munir mendadak meninggal usai dibawa ke RS.

Kecurigaan akan kepergian Faisal nampaknya juga diperlihatkan salah satu akun X.

Baca Juga: Belum Reda Heboh Tapera, Oktober Nanti Pegawai Swasta Bakal Terbebani Potongan Dana Pensiun, Sukarela Tapi Wajib!

Akun ini pun mempertanyakan tanda tanya besar dan kewaspadaan akan sikap kritis Faisal Basri khususnya terhadap Blok Medan.

Pasalnya meninggalnya Faisal Basri diketahui usai ia "melawan" Bobby Nasution (menantu Jokowi) dalam urusan Blok Medan.

Lewat akun @ju3aRhma3, dikutip pada Senin (9/9), ia mengingatkan untuk hati-hati bagi yang menyuarakan kebenaran.

"Hati2 utk yg menyuarakan kebenaran. Jaga keselamatan diri. Semoga pak Faisal Basri mendapat tempat terbaik di sisi Nya.

Baca Juga: Gak Usah Panik! 3 Cara Gampang Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA, Bisa Di Mana Saja!

Tak lupa akun ini merinci kronologis meninggalnya Faisal Basri.

1. Ahad, 1 September, pulang dari Medan, melawan Bobby Nasution urusan Blok Medan
2. Balik ke Jakarta, muntah muntah
3. Senin, 2 September, dibawa ke RS Mayapada, Kuningan
4. Dokter mendiagnosis ada gangguan jantung
5. Rencananya, Kamis jam 07.30 akan dilakukan tindakan tapi jam 02.00 anfal
6. Hanya karena alasan tensi darah masih tinggi
7.Jam 03:50 dinyatakan wafat
8.*Ada oknum yang melarang ketika akan autopsi*

Inshaa Allah Husnul Khotimah, karena telah memperjuangkan perlawanan terhadap Blok Medan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X