Kehadiran Paus Fransiskus yang sederhana namun penuh kasih sayang ini menegaskan komitmennya terhadap pelayanan dan cinta kepada umatnya.
Setelah melewati Bundaran HI dan samping Monas, rombongan Paus akhirnya tiba di Kedutaan Besar Vatikan di dekat Stasiun Gambir.
Meskipun lambaian tangan Paus terlihat samar karena posisi duduknya yang berada di sebelah kiri, anak-anak dari panti asuhan Jagakarsa, Jakarta Selatan, berkesempatan untuk bertemu dan memeluk Paus secara langsung.
Paus Fransiskus, meskipun baru saja menempuh perjalanan yang sangat panjang, tidak langsung beristirahat.
Sebaliknya, ia langsung bertemu dengan anak-anak dan suster dari panti asuhan dalam pertemuan tertutup di Kedutaan Vatikan.
Pertemuan ini menjadi momen yang sangat mengharukan bagi semua pihak yang terlibat.
Suster Maria Lusia Kusrini (69), yang mendampingi anak-anak dari panti asuhan Perhimpunan Vincentius Jakarta (PVJ), menyampaikan keharuan yang mendalam ketika bertemu langsung dengan Paus.
Baca Juga: Kesederhanaan Sri Paus vs Hedonisme dan Perilaku Korup Pejabat Indonesia
“Begitu Bapak Paus menghampiri dan salaman, anak-anak ini langsung memeluk. Bapak Paus tadi juga senang sekali dengan anak-anak, betul-betul luar biasa dan mengharukan,” ungkap Suster Lusia saat ditemui di luar Kedutaan Vatikan, Gambir, Jakarta Pusat.
Kehadiran Paus Fransiskus di Jakarta bukan hanya sekadar kunjungan resmi, tetapi juga momen yang menyentuh hati banyak orang.
Senyum lembutnya dan sikap sederhana namun penuh kasih sayangnya menyentuh setiap orang yang berkesempatan bertemu dengannya.
Paus Fransiskus sekali lagi membuktikan bahwa kekuatan cinta dan kebahagiaan bisa menyentuh hati bahkan setelah perjalanan panjang yang melelahkan.***
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia, Delapan Keberangkatan KA Akan Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kunjungan Apostolik Bersejarah Paus Fransiskus di Indonesia, Cek Jadwal dan Momen Penting Hari Ini, Rabu 4 September 2024
Kesederhanaan Sri Paus vs Hedonisme dan Perilaku Korup Pejabat Indonesia
Paus Fransiskus Mulai Lawatan Eksklusif ke Istana Kepresidenan Jakarta, Tautkan Sejarah dengan Umat Katolik dan Jokowi!
Usulan JK: Menjaga Toleransi Beragama dengan Tayangan Azan Magrib dan Misa Paus Fransiskus Bersamaan di TV