Bahlil Lahadalia Siap Batasi Pembelian BBM Subsidi, Langkah Berani atau Manuver Politik?

photo author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 20:40 WIB
Bahlil Lahadalia maju mundur soal pembatasan BBM subsidi, benarkah ini langkah politik atau hanya solusi setengah hati? (Muzdaffar Fauzan-Antara / HukamaNews.com)
Bahlil Lahadalia maju mundur soal pembatasan BBM subsidi, benarkah ini langkah politik atau hanya solusi setengah hati? (Muzdaffar Fauzan-Antara / HukamaNews.com)

Meski demikian, rencana tersebut dibantah oleh Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa hingga pertengahan Juli 2024, pemerintah belum merencanakan pelaksanaan kebijakan tersebut.

Jokowi menegaskan bahwa belum ada rapat kabinet yang membahas usulan Luhut.

Kemudian, pada akhir Agustus, Bahlil kembali mengungkapkan rencana pembatasan BBM subsidi mulai 1 Oktober 2024.

Namun, Presiden Jokowi kembali menyatakan bahwa kebijakan ini belum diputuskan secara resmi dan masih dalam proses sosialisasi.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Harus Mengadopsi Kucing Kampung, Ternyata Membawa Banyak Manfaat

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan keprihatinan tentang penyaluran BBM subsidi yang dianggap tidak tepat sasaran.

Data menunjukkan bahwa sebagian besar BBM bersubsidi dinikmati oleh kalangan yang sebenarnya tidak memerlukannya, sementara hanya sedikit yang benar-benar diterima oleh rumah tangga miskin.

Situasi ini menimbulkan keraguan mengenai efektivitas kebijakan yang akan diterapkan.

Baca Juga: Mau Bikin Website Keren Tapi Gak Ngerti Coding? Tenang, Ini Caranya!

Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mencatat bahwa kebijakan ini tampaknya maju-mundur, kemungkinan besar disebabkan oleh kekhawatiran tentang dampaknya terhadap inflasi dan daya beli masyarakat menjelang akhir masa pemerintahan Jokowi.

Selain itu, situasi politik yang tidak stabil juga dapat mempengaruhi keputusan pemerintah.

Di tengah ketidakpastian ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyebutkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan skema pembatasan untuk BBM bersubsidi, terutama Pertalite, dengan kriteria tertentu seperti kapasitas mesin kendaraan.

Baca Juga: 5 Cara Cerdas Hemat Listrik di Rumah: Dompet Senang, Bumi Tersenyum!

Namun, selama peraturan belum diterbitkan, distribusi Pertalite akan tetap dilakukan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.

Pihak PT Pertamina Patra Niaga juga memastikan bahwa distribusi Pertalite akan terus berlanjut sesuai ketentuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X