Namun, PDI-P telah memutuskan untuk mencalonkan kadernya sendiri, Pramono Anung dan Rano Karno, dalam pemilihan tersebut.
Keduanya telah resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada Jakarta pada hari kemarin.
Keputusan PDI-P untuk memilih Pramono Anung dan Rano Karno, serta pembatalan berbagai dukungan yang dikabarkan untuk Anies Baswedan, menambah ketegangan dan dinamika politik menjelang hari terakhir pendaftaran.
Hingga hari ini, Kamis (29/8), Anies Baswedan belum mengumumkan partai politik mana yang akan mengusungnya dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Tips Rahasia di WhatsApp, Begini Cara Memeriksa Pembaruan Status yang Dibisukan 2024
Dengan hari pendaftaran yang tersisa hanya tinggal beberapa jam lagi, spekulasi mengenai kemungkinan pencalonannya semakin memanas.
Masyarakat dan pengamat politik pun bertanya-tanya, kemana arah dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta ini? Akankah ada kejutan di menit-menit terakhir pendaftaran? Atau memang isu tersebut hanya sebuah strategi untuk mempengaruhi opini publik?
Seiring berjalannya waktu, semua akan terungkap di hari terakhir pendaftaran ini.
Publik tentunya menantikan kepastian mengenai siapa saja yang akan benar-benar bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024 dan bagaimana dinamika politik di ibu kota ini akan berkembang. ***
Artikel Terkait
Batal Diusung Golkar, Airin Rachmi Diany Tetap Maju Jadi Calon Gubernur Banten di Pilkada 2024, Resmi Dukungan PDI-P
Batal Usung Riza Patria dan Marshel Widianto, PKS Ubah Haluan Pilkada Tangsel 2024 ke Paslon Ruhamaben-Shinta
Pilkada DKI Jakarta, PDIP Pilih Usung Pramono Anung dan Rano Karno, Bagaimana Nasib Anies dan Ahok?
KPU Kota Bandung Terima Pendaftar Pertama, Pasangan Haru-Dhani Siap Bertarung di Pilkada 2024
Anies Baswedan Ditinggalkan Semua Parpol di Pilkada 2024, Apakah ini Akhir dari Perjalanan Politik Abah?
Pilkada Serentak 2024: Jangan Jadikan Rakyat Tumbal Demokrasi