HUKAMANEWS Greenfaith - Menggunakan tumbler untuk mengurangi penggunaan plastik memang tindakan yang baik, tetapi keberanian untuk mengoreksi kebijakan yang ada terkait sumber daya alam, terutama air, jauh lebih penting.
Dalam konteks Indonesia, akses terhadap air bersih adalah hak dasar setiap anak, dan air bersih seharusnya tidak diperlakukan sebagai komoditas yang diperdagangkan.
Gus Roy Murtadho, seorang pengajar di Pesantren Ekologi Misykat al Anwar, menegaskan bahwa dalam Islam, air harus berdaulat.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Bikin Kucing Merasa Aman dan Nyaman di Dalam Rumah, Cek Tips Jitu Buat Anabul Happy!
Hal ini merujuk pada hadist yang menyebutkan pentingnya ketersediaan air yang cukup dan terjangkau untuk semua orang.
Namun, situasi saat ini justru mengarah pada liberalisasi sumber daya alam yang dimiliki oleh masyarakat.
Artinya, air dan sumber daya alam lainnya semakin dikuasai oleh segelintir pihak, seringkali dengan mengabaikan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Ayik! Fitur Circle to Search Kini Tersedia di Galaxy S21 FE untuk Pengguna di Lebih Banyak Negara
Liberalisasi Sumber Daya Alam: Ancaman bagi Keadilan Sosial
Liberalisasi sumber daya alam adalah proses di mana kontrol atas sumber daya, seperti air, dipindahkan dari pemerintah atau komunitas lokal ke tangan perusahaan swasta atau entitas lainnya.
Dalam kondisi ini, masyarakat yang seharusnya memiliki akses bebas terhadap air justru harus membayar mahal untuk mendapatkan air bersih.
Dampaknya bisa sangat luas, terutama bagi kelompok miskin yang lebih rentan terhadap dampak dari privatisasi ini.
Baca Juga: Intip Bocoran Spesifikasi dan Harga Realme Note 60, Ponsel Terjangkau dengan Fitur yang Gahar
Gus Roy juga menekankan bahwa ini bukan hanya masalah satu agama atau kelompok tertentu.
Semua orang, terlepas dari latar belakang agama mereka—Muslim, Kristen, atau lainnya—harus bersatu untuk mengkritisi kebijakan yang tidak adil ini.
Artikel Terkait
Deklarasi Tokoh Lintas Agama untuk Bersatu Merawat Bumi, Menuju Keberlanjutan Ekologis dan Kemanusiaan
Cara Rumah Ibadah Bantu Atasi Krisis Iklim, Tur GreenFaith Tampilkan Aksi Nyata dari 6 Lokasi Umat Beragama!
Seruan Lintas Agama untuk Selamatkan Bumi: Krisis Iklim dan Tanggung Jawab Kemanusiaan
Jangan Biarkan Anak Jadi Korban Lubang Tambang, Solusi Aman untuk Masa Depan Anak Kita di Tengah Ancaman Lingkungan
Paus Fransiskus Jadi Saksi Dalam Penandatanganan Deklarasi Jakarta-Vatikan, Komitmen Lintas Iman untuk Perdamaian Dunia