Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan konten-konten sensitif yang beredar di media sosial.
Menyebarkan atau bahkan menyimpan konten seperti itu bisa berujung pada masalah hukum yang serius.
Polda Metro Jaya berjanji akan terus mengusut tuntas kasus ini hingga pelaku utama yang pertama kali mengunggah video Asusila AD berhasil ditangkap dan diadili.
Upaya ini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan terhadap privasi individu di tengah maraknya kejahatan siber.
Bagi keluarga korban, kasus ini tentu merupakan ujian yang berat.
Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mereka melalui masa sulit ini, sambil menunggu keadilan ditegakkan.
Dengan terus berkembangnya penyelidikan ini, Polda Metro Jaya diharapkan bisa memberikan keadilan bagi korban dan menghentikan penyebaran konten ilegal yang merusak citra seseorang.
Kasus ini juga menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam beraktivitas di dunia maya.***
Artikel Terkait
KPAI Soroti Kasus Meninggalnya Anak Artis Tamara Tyasmara, Selidiki Secara Komprehensif Orang Terdekat
Heboh! Dugaan Kasus Perundungan di SMA Binus School Serpong Melibatkan Anak Artis, Netizen Ramai Spekulasi Vincent Rompies
Polres Tangsel Lakukan Gelar Perkara Dugaan Kasus Perundungan yang Melibatkan Anak Artis di Binus School Serpong
Tak Hanya Anak Artis Vincent Rompies, Pelaku Bullying di SMA Binus BSD Juga Ada Anak Jurnalis Kondang
Hasil Tes Kebohongan Yudha Arfandi Ungkap Misteri Pembunuhan Dante, Anak Artis Tamara Tyasmara