Gak Gentar! Siap Gaspol di Pilgub DKI 2024, Ridwan Kamil: Saya Akan Mencintai dengan Seisinya, Termasuk Persija!

Bukan sekadar kata-kata, pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya Kang Emil dalam mempersiapkan diri untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dengan menjadikan kecintaan terhadap kota dan warganya sebagai prinsip utama, Ridwan Kamil berharap dapat merangkul seluruh elemen masyarakat Jakarta, termasuk klub sepak bola kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta.

Keinginan Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 tidak lepas dari dukungan kuat yang diberikan oleh partai yang menaunginya, yaitu Partai Golkar.

Baca Juga: Tiko, Suami BCL Terancam Dijemput Paksa! Kasus Dugaan Penggelapan Rp6,9 Miliar Makin Memanas, Polisi Bertindak Tegas!

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah memberikan lampu hijau kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam kontestasi politik di ibu kota.

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Ridwan Kamil sendiri.

"Saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai Gubernur daerah khusus Jakarta dari partai Golkar. Jadi informalnya begitu," ucapnya dalam salah satu kesempatan.

Dukungan ini tentunya menjadi modal besar bagi Ridwan Kamil untuk melangkah lebih jauh dalam Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga: Kasus Firli Bahuri Makin Panas! Polda Metro Jaya Siap Limpahkan Berkas Dugaan Pemerasan dan TPPU ke Kejaksaan, Stay Tuned!

Meski demikian, pengumuman resmi terkait pencalonannya sebagai Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan dilakukan setelah KIM berhasil menemukan calon wakil gubernur (Cawagub) yang akan mendampinginya.

Pilgub DKI Jakarta 2024 diprediksi akan menjadi salah satu ajang politik paling bergengsi dan penuh tantangan.

Sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta memiliki kompleksitas permasalahan yang jauh lebih besar dibanding daerah lain, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun politik.

Baca Juga: Stop Judi Online! Kemenkominfo Blokir 32 Situs Tukar Pulsa ke Rupiah, Pelaku Judi Auto Keder! Jangan Sampai Kena Jerat!

Namun, Ridwan Kamil tampaknya tidak gentar menghadapi tantangan tersebut.

Dengan pengalaman yang ia miliki, baik sebagai Wali Kota Bandung maupun Gubernur Jawa Barat, ia merasa memiliki modal yang cukup untuk memimpin Jakarta menuju arah yang lebih baik.