"Kami akan memastikan bahwa alokasi kuota ini akan diselaraskan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memenuhi asas keadilan bagi semua pihak," ujar Syafrin.
Reaksi dan Harapan ke Depan
Aksi protes yang dilakukan oleh sopir JakLingko ini mencerminkan ketidakpuasan mereka terhadap pembagian kuota yang dianggap tidak adil.
Namun, dengan adanya penjelasan dari Dishub DKI dan Transjakarta, diharapkan ketidakpastian mengenai pembagian kuota ini bisa segera teratasi.
Syafrin Liputo berharap semua pihak dapat memahami bahwa proses ini dilakukan dengan itikad baik dan sesuai dengan peraturan yang ada.
"Dengan penyesuaian yang akan kami lakukan, kami berharap semua operator bisa mendapatkan kuota yang adil dan sesuai dengan kebutuhan mereka," tutup Syafrin.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan situasi terkait pembagian kuota JakLingko dapat kembali kondusif dan semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan layanan transportasi publik di Jakarta.***
Artikel Terkait
Malam Tahun Baru Dishub DKI Jakarta Siapkan 24 Kantong Parkir Penerapan Car Free Night
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Dishub DKI Jakarta Putuskan Tak Ada Ganjil Genap, Angin Segar Untuk Perjalanan Liburan
Duet Anies-Kaesang Belum Jodoh di Pilkada DKI Jakarta 2024! NasDem Bilang Beda Arah, Kaesang Tegaskan Nggak Akan Duet!
Cak Imin Bahas Arah Politik Partai NasDem di Mukernas PKB, Dukung Anies Baswedan Sebagai Cagub DKI di Pilkada 2024
WASPADA, Jaksel dan Jaktim Berpotensi Longsor! Cek Daerah Rawannya dan Tips Aman dari BPBD DKI Jakarta untuk Jaga Keselamatanmu!