HUKAMNEWS - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, baru saja mengukir sejarah dengan terpilihnya sebagai Ketua Tim Kelola Tambang Muhammadiyah.
Hal ini diumumkan dalam rapat Pengurus Pusat Muhammadiyah, yang sekaligus menjadi momen penting bagi organisasi keagamaan tersebut untuk memasuki dunia pengelolaan tambang.
Muhadjir, yang juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pembangunan manusia dan kebudayaan, langsung bergerak cepat.
Ia menghubungi Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, untuk mendiskusikan langkah selanjutnya terkait pengelolaan tambang ini.
Percakapan Penting dengan Bahlil
Dalam pernyataannya, Bahlil mengakui bahwa ia sempat menerima telepon dari Muhadjir.
Meskipun isi percakapan tersebut tidak dibeberkan secara detail, Bahlil memberikan tanggapan positif atas keputusan Muhammadiyah.
Baca Juga: Kenalan dengan Kader Hijau Muhammadiyah & FNKSDA: Geng Anti Tambang yang Berjuang Demi Lingkungan!
"Kemarin sudah ditelepon Pak Muhadjir sebagai ketua tim yang ditunjuk dalam rapat Muhammadiyah untuk pengelolaan tambang ini," ujar Bahlil di kantornya, Selasa, (30/7/2024).
Bahlil menambahkan bahwa penerimaan tawaran konsesi tambang oleh Muhammadiyah adalah langkah yang baik dan patut diapresiasi.
Menurutnya, organisasi keagamaan bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam hal pengelolaan tambang yang baik dan ramah lingkungan.
"Saya pikir ini barang bagus, kita saja yang terlalu negatif mikirnya," katanya.
Muhammadiyah Mengikuti Jejak NU
Artikel Terkait
Muhammadiyah Mau Kelola Tambang, Anggota DPR Kaget! Apa Dampaknya untuk Politik dan Regulasi?
PP Muhammadiyah Bakal Garap Tambang Batubara, Warga Protes dan Aksi Demo, Apa Sih Dampaknya Buat Lingkungan?
Bos Tambang Hader Albar Diperiksa KPK, Buka-Bukaan Kasus Korupsi Eks Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba!
Kenalan dengan Kader Hijau Muhammadiyah & FNKSDA: Geng Anti Tambang yang Berjuang Demi Lingkungan!
Legislator PKS Soroti Ormas Kelola Tambang, Jangan Sampai Ormas Ikut-ikutan Rusak Tata Kelola Minerba!