Diduga Ada Hengki Pengki di Balik Vonis Bebas Ronald Tannur, Begini Ahmad Sahroni Angkat Bicara

photo author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 09:10 WIB
Dugaan kongkalikong di balik vonis bebas Ronald Tannur dalam kasus penganiayaan Dini Sera hingga tewas, menurut Ahmad Sahroni. (YouTube Parlemen TV / HukamaNews.com)
Dugaan kongkalikong di balik vonis bebas Ronald Tannur dalam kasus penganiayaan Dini Sera hingga tewas, menurut Ahmad Sahroni. (YouTube Parlemen TV / HukamaNews.com)

Hakim menyatakan bahwa Ronald Tannur tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan pembunuhan maupun penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban.

Ada dua pertimbangan utama yang mendasari putusan hakim ini.

Pertama, tidak ada satu pun saksi yang menyatakan penyebab kematian korban secara pasti.

Baca Juga: KPK Periksa Bos PT DRU! Korupsi Kapal Inspeksi Perikanan Terungkap, Siapa Saja Tersangkanya? Cari Tahu di Sini!

Kedua, majelis hakim meyakini bahwa kematian korban disebabkan oleh alkohol yang berada di dalam lambung korban.

Menanggapi putusan tersebut, pihak jaksa memastikan akan mengajukan kasasi.

Mereka berpendapat bahwa ada banyak kejanggalan dalam putusan hakim yang perlu dikaji ulang oleh pengadilan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Desak Cekal Ronald Tannur, Vonis Bebas Pembunuhan Dini Sera Bikin Heboh, Ini Reaksinya!

Kasus ini masih jauh dari selesai, dengan berbagai upaya hukum yang akan dilakukan oleh pihak korban dan jaksa.

Ahmad Sahroni bersama dengan keluarga Dini Sera terus mendorong agar kasus ini mendapatkan keadilan yang sebenarnya.

Dugaan adanya "hengki pengki" di balik vonis bebas Ronald Tannur menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas sistem peradilan di Indonesia.

Baca Juga: Komisi III DPR Desak Imigrasi Cekal Ronald Tannur, Biar Gak Kabur ke Luar Negeri Sebelum Putusan Hukum Tetap!

Dengan demikian, kasus ini bukan hanya menjadi perhatian media tetapi juga menjadi isu penting dalam upaya memperbaiki sistem peradilan di Indonesia.

Dukungan publik dan tekanan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu mengungkap kebenaran di balik kasus ini.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X