"Secara umum kita mempunyai kewajiban menekan angka stunting, dengan asupan gizi yang cukup. Arahnya ke sana. Saya enggak bilang ini spesifik, tetapi ini program besar untuk mencegah stunting," jelas Hendra.
Gibran Rakabuming Raka, yang akan fokus pada program Makan Bergizi Gratis di daerah 3T, telah melakukan uji coba program ini di SDN Sentul, Kabupaten Bogor.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah gizi buruk yang masih banyak ditemui di daerah terpencil.
"Jadi program ini turunannya ke pemda dan pemkab agar angka stunting yang tinggi turun," pungkas Hendra.
Program Makan Bergizi Gratis dengan memasukkan lauk ikan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
KKP terus mendorong masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi ikan melalui kampanye Gemarikan.
Baca Juga: Rahasia Master Cheng Yen, Cara Tzu Chi Ubah Sampah Jadi Emas dan Selamatkan Lingkungan!
Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas.***
Artikel Terkait
Kontroversi Program Makan Siang Gratis, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Menolak, Khawatirkan Dampak Pada Anggaran Pendidikan
Inovasi Kebijakan Publik, Upaya DPR dan Kementerian ESDM dalam Menyukseskan Program Makan Siang Gratis di Indonesia
Pengadaan LPG Murah untuk Program Makan Siang Gratis, DPR Dorong Kaji Ulang Skema Subsidi
Jusuf Hamka Siap Jadi Partner Kaesang di Pilkada Jakarta, Sekolah Gratis, Kesehatan, Transportasi, dan Makan Siang Subsidi!
Sri Mulyani Tanggapi Pemangkasan Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis Jadi Rp 7.500: Lebih Baik Jangan Membahas Dulu