HUKAMANEWS - Dalam rangka mendukung program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, upaya untuk membuat program makan siang gratis lebih efisien menjadi topik hangat yang saat ini dibicarakan di berbagai kalangan.
Keberhasilan program yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ini tidak hanya tergantung pada distribusi makanan yang baik, tetapi juga efisiensi dalam hal pengadaan bahan bakar untuk memasak makanan tersebut.
Khususnya, anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian, baru-baru ini meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengkaji lebih lanjut penggunaan gas LPG yang murah.
Baca Juga: WASPADA! Peringatan Dini BMKG Cuaca Hari Ini di DKI Jakarta, Prediksi Panas Maksimal
Hal ini diungkapkan dalam sebuah rapat dengar pendapat yang diadakan untuk membahas berbagai aspek teknis dan finansial dari program ini.
Kajian ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap biaya yang mungkin membengkak jika menggunakan LPG non-subsidi.
Ramson menegaskan bahwa tujuan utama dari program makan siang gratis adalah untuk menyediakan makanan bergizi bagi rakyat, sehingga dapat membantu mereka menjadi lebih sehat dan cerdas.
Baca Juga: Rakernas V PDI Perjuangan, Kekecewaan Megawati, dan Tantangan Demokrasi
"Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan untuk program ini harus efektif sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh anak-anak kita," ujar Ramson dalam rapat tersebut.
Dadan Kusdiana, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, menyatakan kesediaannya untuk menerima masukan dan akan segera melakukan evaluasi.
Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa pengadaan LPG untuk kebutuhan memasak dalam program ini bisa dijalankan dengan harga yang terjangkau dan tidak memberatkan anggaran negara.
Baca Juga: Bukan 3 Persen Seperti di Indonesia, Negara Ini Potong Gaji Karyawan Hingga 25 Persen
Program makan siang gratis sendiri merupakan bagian dari visi Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo telah menekankan pentingnya nutrisi yang baik bagi perkembangan otak dan tubuh anak-anak, yang pada akhirnya akan membantu mereka untuk berkompetisi lebih baik di masa depan.
Selain LPG, ada juga alternatif sumber protein yang sedang dipertimbangkan untuk mendukung program ini, seperti susu kerbau, susu kambing, telur, dan ikan, yang kesemuanya disesuaikan dengan kondisi geografis dan ketersediaan sumber daya alam di setiap daerah.
Artikel Terkait
Prabowo: Makan Gratis untuk Siswa di Sekolah Lebih Strategis daripada Internet Gratis
Benarkah UKT Bakal Turun, Setelah Komisi X DPR RI Panggil Kemendikbud Minggu Depan
Prabowo Siapkan Program Makan Gratis Bergizi, Tanpa Kebocoran, Efisien untuk Siswa!
Komisi I DPR RI Dorong Revisi RUU Penyiaran dengan Melibatkan Publik
RUU Penyiaran Ditunda, Baleg DPR RI Pertimbangkan Antara Regulasi dan Kebebasan Pers di Indonesia