"Sekadar info aja ya buat teman-teman semua dan saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya kan beda," kata Kaesang saat ditemui di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta di Jakarta Pusat.
Pernyataan tersebut dikatakan Kaesang saat menjawab pertanyaan wartawan soal wacana dirinya yang akan dipasangkan dengan Anies.
Sesaat setelah mengatakan hal tersebut, Kaesang langsung pergi meninggalkan awak media yang sudah menunggu di halaman kantor Muhammadiyah DKI Jakarta.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Hangus: Panduan Lengkap
Kaesang enggan menerangkan secara rinci apa rencana yang akan dilakukan dirinya dengan PSI dalam pertarungan di Pilkada 2024 nanti.
Sebelumnya, sikap Kaesang yang enggan menjelaskan rencana dengan rinci terkait dengan rencana dirinya yang akan maju dalam Pilkada 2024 sudah diperlihatkan ketika ditemui awak media di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (7/6).
"'Kan sudah saya sampaikan, tunggu kejutannya nanti pada bulan Agustus," ujar Kaesang.
Menurut dia, akan ada kejutan tentang maju atau tidak dirinya pada Pilkada Jakarta 2024.
Kaesang pun meminta semua pihak untuk bersabar karena pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur partai politik akan dibuka pada tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024.
Pendekatan ilmiah yang diterapkan oleh NasDem dalam menentukan calon kepala daerah mencerminkan komitmen partai untuk menghadirkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Willy Aditya menjelaskan bahwa NasDem selalu berusaha untuk mengambil keputusan berdasarkan data dan hasil survei yang komprehensif.
"Kami tidak mau asal-asalan dalam menentukan calon. Semua harus berdasarkan data yang valid dan analisis yang rasional," tambahnya.
Selain itu, Willy juga menegaskan bahwa partainya tidak akan tergesa-gesa dalam menentukan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Artikel Terkait
PDIP Masih Ngeceng Sosok Baru untuk Pilkada Jakarta 2024, Ada Nama Siapa Saja yang Masuk Target Inceran?
Anies Baswedan Kritik Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Silahkan Berlaga di Pilkada Tapi Jangan Kambing Hitamkan Saya
NasDem Pilih Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Kader Internal Dikesampingkan! Kenapa Bisa Begitu?
Ngotot Maju di Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan Ngemis Dukungan Banyak Partai
Pengamat Beberkan Fenomena Melawan Kotak Kosong di Pilkada Banten, Sebut Sebagai Kemunduran Demokrasi yang Merugikan Rakyat