HUKAMANEWS - Masa bhakti pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera berakhir.
Sebanyak 210 orang telah mendaftar sebagai calon pimpinan KPK, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap posisi strategis ini.
Pendaftaran calon pimpinan KPK dan Dewas pengawas akan ditutup hari ini, memberikan kesempatan terakhir bagi para kandidat.
Proses seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas pengawas dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya yang terbaik yang terpilih.
Pendaftaran online untuk calon pimpinan KPK dan Dewas pengawas dimulai sejak 26 Juni dan akan berakhir pada 15 Juli.
Antusiasme terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 796 orang, termasuk calon pimpinan KPK dan Dewas pengawas.
Panitia Seleksi mencatat 142 orang mendaftar sebagai Dewas pengawas, melengkapi 210 pendaftar calon pimpinan KPK.
Ketua Panitia Seleksi, Muhammad Yusuf Ateh, menyampaikan bahwa total pendaftar yang telah melakukan registrasi mencapai 796 orang.
"Registrasi 796. Pimpinan 210. Dewas 142," kata Yusuf kepada wartawan, Senin, 15 Juli 2024.
Proses pendaftaran capim dan dewas KPK telah dibuka sejak 26 Juni 2024 secara online. Batas akhir pendaftaran adalah hari ini, 15 Juli 2024, pukul 24.00 WIB. Yusuf menegaskan bahwa tidak akan ada perpanjangan waktu pendaftaran.
"Tidak ada (perpanjangan waktu pendaftaran)," ujar Yusuf.
Artikel Terkait
KPK Tak Berdaya, Pejabat Tak Becus Bekerja, Ada Apa dengan Indonesia?
KPK Memanggil Saksi Terkait Kasus Korupsi di DJKA, Mengungkap Praktik yang Merugikan Negara dalam Sektor Transportasi
Ternyata Ada 3 Pejabat Penting KPK yang Masih Aktif Ikut Daftar Jadi Capim, Isu 'Orang Dalam' Muncul, Begini Bantahan KPK
4 Jenderal Polri Ikut Berburu Kursi Pimpinan KPK, Pansel Minta Masyarakat Mengawasi
Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, Menekankan Pentingnya Dewan Pengawas KPK yang Berani Menindak Pelanggaran Etik dengan Tegas