Tahapan Seleksi Selanjutnya
Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Arif Satria, mengatakan bahwa pansel akan memverifikasi dokumen-dokumen yang telah diunggah oleh para pendaftar.
Hasil verifikasi tersebut akan diumumkan pada tanggal 24 Juli 2024 melalui aplikasi apel serta laman KPK.go.id dan setneg.go.id.
Setelah proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, pansel akan memilih 10 nama capim dan 10 nama calon Dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo, kemudian diteruskan ke DPR RI untuk proses selanjutnya.
Baca Juga: Sweet Moments! Detik-Detik Prabowo Antar Pulang PM Papua Nugini Usai Kunjungan ke Kemhan
Pentingnya Pengawasan Publik
Yudi Purnomo mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses pemilihan Dewas KPK.
Menurutnya, pengawasan publik sangat penting untuk memastikan bahwa Dewas KPK yang terpilih adalah orang-orang yang benar-benar mampu menjaga integritas dan menindak pelanggaran etik dengan tegas.
Dengan begitu, standar etik di KPK akan tetap tinggi dan tidak ada lagi toleransi terhadap pelanggaran.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Samsat di 8 Provinsi ini Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Juli 2024
“Harus diisi oleh orang-orang yang berani menindak dengan sanksi dan hukuman tegas serta semangat zero tolerance terhadap pelanggar etik,” kata Yudi.
Pengawasan publik ini juga penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan Dewas KPK.
Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan Dewas KPK yang terpilih adalah mereka yang benar-benar layak dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.***
Artikel Terkait
KPK Gandeng Masyarakat Sipil Awasi Pilkada 2024 di Jawa Tengah Peran Aktif untuk Pemimpin Integritas dan Demokrasi Berkualitas
KPK Tak Berdaya, Pejabat Tak Becus Bekerja, Ada Apa dengan Indonesia?
KPK Memanggil Saksi Terkait Kasus Korupsi di DJKA, Mengungkap Praktik yang Merugikan Negara dalam Sektor Transportasi
Ternyata Ada 3 Pejabat Penting KPK yang Masih Aktif Ikut Daftar Jadi Capim, Isu 'Orang Dalam' Muncul, Begini Bantahan KPK
4 Jenderal Polri Ikut Berburu Kursi Pimpinan KPK, Pansel Minta Masyarakat Mengawasi