Marshel Widianto Calon Wakil Walikota Tangsel! Denny Cagur Tetap Dukung Meski Pernah Dikhianati, Persahabatan Tanpa Batas di Panggung Politik!

HUKAMANEWS - Persahabatan sejati seringkali diuji oleh cobaan, begitu juga yang terjadi antara Denny Cagur dan Marshel Widianto.

Meskipun pernah mengalami pengkhianatan, Denny Cagur tetap setia mendukung Marshel Widianto dalam pencalonannya sebagai Wakil Walikota Tangerang Selatan.

Marshel Widianto dengan jujur mengakui kesalahannya dalam masa lalu, termasuk pengkhianatan terhadap Denny Cagur dan bahkan adik serta managernya.

Baca Juga: Marshel Widianto Buka Suara, Bantah Tudingan Utang dari Pandji, Kritik Jadi Semangat Maju Pilkada Tangsel!

"Saya mengakui itu dan saya meminta maaf langsung kepada mereka. Semua sudah jelas dan damai," ungkap Marshel Widianto saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Juli 2024.

Meskipun demikian, Denny Cagur menunjukkan sikap yang luar biasa dengan tetap memberikan dukungannya kepada Marshel.

"Saya sudah mendukung Marshel dalam setiap langkahnya. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk belajar dari masa lalu dan memberikan kesempatan kedua," kata Denny Cagur melalui percakapan video.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Nilai PKS Sebagai Pemenang Pileg Jakarta Lebih Cocok Usung Ahmad Syaikhu Sebagai Cagub Dibandingkan Anies Baswedan

Raffi Ahmad, yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan bahwa Denny Cagur telah memberikan dukungan penuh kepada Marshel.

"Kang Denny malah udah dukung Marshel dengan penuh semangat," kata Raffi Ahmad.

Marshel sendiri mengungkapkan rasa terharunya atas dukungan tersebut.

"Ini benar-benar membuat saya terharu dan memberikan semangat baru untuk melangkah lebih jauh," ucap Marshel.

Baca Juga: Bongkar Sindikat Judi Online dan streaming Porno, Bareskrim Temukan Perputaran Uang Hingga Rp500 Miliar dari Taiwan

Dukungan dari Denny Cagur bukan hanya sekadar dukungan politik, tetapi juga sebuah bukti bahwa persahabatan dan kesempatan kedua tetap bernilai tinggi di mata keduanya.

Artikel ini mengingatkan kita bahwa di balik kesalahan masa lalu, ada ruang untuk membangun kembali, baik dalam persahabatan maupun dalam masyarakat.