Meskipun menerima banyak kritik atas pencalonannya, Marshel Widianto tidak merasa terganggu.
Sebaliknya, ia menjadikan kritik-kritik tersebut sebagai motivasi untuk terus maju dan membuktikan kemampuannya.
"Sebelum itu ya, itu jadi bensin gua ya gitu dibilang jadi semangat gua lagi dan kritikan itu dibilang ada beberapa list dari kritikan itu yang 'ini Marshel gak boleh nih ngelakuin ini' gua malah bersyukur gitu," ujar Marshel.
Bagi Marshel, kritik adalah bahan bakar yang membuatnya lebih semangat.
Ia mengakui bahwa kritik memberikan panduan baginya agar tidak melakukan kesalahan yang sama dan menjadi pengingat untuk selalu introspeksi diri.
"Itu jadi guidance gua biar tidak seperti itu lagi, dan tidak seperti apa yang mereka bilang. Itu jadi pengingat sih sebenernya," pungkasnya.
Marshel Widianto maju Pilkada dengan keyakinan bahwa ia bisa membawa perubahan positif bagi Tangerang Selatan.
Ia berharap bisa membuktikan bahwa keputusannya bukan didasari oleh alasan pribadi seperti utang, tetapi karena keinginan tulus untuk melayani masyarakat.
Dengan semangat dan motivasi tinggi, Marshel siap menghadapi berbagai tantangan dan kritik yang datang.
Baca Juga: Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan, Status Tersangka Batal Demi Hukum
Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Tangerang Selatan
jika terpilih nanti.
Marshel Widianto juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para penggemar dan masyarakat umum.
Ia percaya bahwa dengan dukungan yang kuat, ia bisa membawa perubahan yang signifikan bagi Tangerang Selatan.
Artikel Terkait
PKS Tegaskan Anies Baswedan Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Maju di Pilgub Jakarta Pilkada 2024
PAN Pepet Kaesang Pangarep Sebagai Opsi Pilgub Jakarta Jika Ridwan Kamil di Pilkada 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Apresiasi KPU dan Bawaslu Atas Pelaksanaan Coklit Pilkada 2024 Demi Pemilu yang Demokratis
Ketua KPU Tandatangani Peraturan Baru, Kaesang Bisa Langsung Tancap Gas Nyagub di Pilkada 2024
Sekjen PKS Klarifikasi, Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024, Yuk Ciptakan Kompetisi Sehat dan Demokratis!