Awasi Aplikasi Temu dari China, Kemendag Sebut Lebih Bahaya dari TikTok Shop yang Jadi Ancaman UMKM

photo author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 10:00 WIB
Aplikasi Temu dari China jadi sorotan Kemendag. Potensi ancaman bagi UMKM Indonesia. (temuapp.io)
Aplikasi Temu dari China jadi sorotan Kemendag. Potensi ancaman bagi UMKM Indonesia. (temuapp.io)

HUKAMANEWS - Aplikasi asal China, Temu, kini menjadi sorotan di Indonesia.

Setelah TikTok Shop menggemparkan pasar online Indonesia, kini giliran Temu yang dianggap bisa menjadi ancaman baru bagi UMKM lokal.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun angkat bicara terkait kabar tersebut, dan berikut ulasannya.

Aplikasi Temu belum secara resmi masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Aplikasi Temu: Si Pendatang Baru yang Mengancam Dominasi UMKM Lokal?

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau pergerakan aplikasi ini.

"Temu itu kan sebenarnya belum mendaftar di kita. Saya juga sudah mengecek ke Kominfo itu belum masuk," kata Isy di Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

Kemendag memastikan bahwa mereka akan mengawasi aplikasi Temu secara intens.

Isy menjelaskan bahwa model bisnis Temu, yang menggunakan metode factory to consumer (f to c), tidak sesuai dengan kebijakan dan aturan yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Viral Akun TikTok Chairul Tanjung Bagi-Bagi Hadiah, Benarkah atau Hanya Akun Palsu? Simak di Sini!

"Temu itu kan model bisnisnya kan factory to consumer (f to c), itu tidak cocok dengan kebijakan di Indonesia. Itu kan bertentangan dengan PP 29 Tahun 2021," ujar Isy.

Menurut peraturan di Indonesia, setiap kegiatan dari pabrik langsung ke konsumen harus melibatkan distributor sebagai perantara.

Model bisnis f to c yang diterapkan oleh Temu dianggap tidak mematuhi peraturan ini, sehingga kehadirannya di Indonesia menjadi kontroversial.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, juga mengutarakan kekhawatirannya terhadap aplikasi Temu.

Baca Juga: Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Menkominfo Ungkap Pemerintah Tidak Akan Bayar Uang Tebusan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X