"Ini menjadi krusial karena Jakarta memerlukan figur yang sepadan untuk menandingi Anies Baswedan dalam Pilkada," ungkap Ahmad Khoirul Umam.
"Perpindahan posisi RK dari Jawa Barat juga berpotensi mengganggu stabilitas politik di sana, dengan potensi terjadinya pergeseran kekuatan politik yang signifikan," tambahnya.
PAN, sebagai salah satu partai di dalam koalisi, juga diyakini akan mengambil keuntungan signifikan dari langkah politik RK.
Baca Juga: Serba-serbi Tanaman Kratom, Dari Asal-usul Hingga Jadi Fokus Jokowi
Dengan figur seperti Bima Arya yang memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Bogor, PAN memiliki peluang untuk memperluas ruang politiknya, terutama di Jawa Barat.
"Langkah masuk dalam kontestasi di Jawa Barat menjadi opsi yang paling memungkinkan bagi PAN," kata Ahmad Khoirul Umam.
Gerindra dan Dedi Mulyadi: Potensi Kandidat yang Menjanjikan
Partai lain seperti Gerindra juga terlihat mendapatkan keuntungan dengan kemunculan Dedi Mulyadi, mantan politikus Golkar yang memiliki basis kuat di Jawa Barat.
"Dedi Mulyadi menjadi salah satu kandidat yang berpotensi mengisi kekosongan yang ditinggalkan RK di sana," jelas Ahmad Khoirul Umam.
Survei Terbaru dan Dukungan Publik
Survei terbaru dari SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil sebagai nama pertama dalam benak responden saat diminta memilih calon jika Pilkada Jabar digelar saat ini.
Hasil survei menunjukkan bahwa 52,2 persen dari responden memilih RK, diikuti oleh Dedi Mulyadi dengan 28,9 persen, Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi dengan 1,9 persen.
Baca Juga: Vivo Y58 dan Realme GT 6 Resmi Diluncurkan di India, Cek Spesifikasi dan Harga Terbaru
"Survei ini mencerminkan potensi besar RK untuk menjadi figur dominan dalam Pilkada Jabar," tambah Ahmad Khoirul Umam.***
Artikel Terkait
Kaesang Mulai Tebar Pesona, Traktir Makan hingga Bagi-Bagi Buku Seperti Kakaknya, Pemanasan untuk Pilkada DKI?
Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024, PKS Angkat Bicara!
Anies Baswedan Dapat Dukungan Meriah dari Ormas-Ormas, Bersiap Kawal Menuju Pilkada Jakarta 2024
Mendagri Tito Karnavian Ancam Pecat Penjabat Daerah yang Tak Mundur Saat Maju Pilkada 2024, Ini Syaratnya!
Kaesang Pangarep Siap 'Ngaso' di Pilkada Jakarta 2024 dan Bagi-bagi Buku Bertanda Tangan