PDIP Intens Bangun Komunikasi dengan Semua Parpol Jelang Pilkada 2024

Mengenai calon gubernur DKI Jakarta, nama Anies Baswedan sempat disebut-sebut dalam radar PDIP.

Meski begitu, Hasto tidak memberikan tanggapan lebih lanjut terkait hal ini.

"Intinya mbak Puan kan sudah menyampaikan Pak Anies menarik," ucap Hasto.

Baca Juga: 24 Jam, Pelari Susuri Dieng Caldera Race , Lewati Kebun Teh Tambi dan Gunung Prau

Hal ini menunjukkan bahwa PDIP masih membuka berbagai kemungkinan dan mempertimbangkan berbagai nama yang potensial.

Selain Anies Baswedan, beberapa nama kader PDIP yang dipertimbangkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta antara lain Pramono Anung, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono, Abdullah Azwar Anas, Hendrar Prihadi, hingga Rano Karno.

PDIP mengakui bahwa mereka memiliki banyak tokoh yang siap ditugaskan karena adanya sekolah partai yang mempersiapkan kader-kader berkualitas.

Baca Juga: Heboh BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Erick Thohir Buka Suara

Meski prioritas diberikan kepada kader partai, PDIP juga membuka peluang bagi tokoh-tokoh di luar partai.

Menurut Hasto, proses kepemimpinan bisa disiapkan melalui berbagai jalur seperti birokrasi, TNI/Polri, pengusaha, hingga purnawirawan.

Salah satu nama yang masuk dalam radar calon gubernur adalah Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang militer dan kepemimpinan.

Baca Juga: Membongkar Akar Korupsi di Indonesia: Sistem Cacat, Penegakan Hukum Lemah, dan Elite Serakah

Langkah PDIP ini menunjukkan keseriusan dan kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada 2024.

Dengan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai parpol dan mempertimbangkan berbagai calon potensial, PDIP berharap dapat memenangkan hati pemilih dan meraih kesuksesan dalam pilkada mendatang.

Keberhasilan PDIP dalam mempersiapkan diri menjelang pilkada akan sangat bergantung pada kemampuan mereka dalam menjaga komunikasi yang efektif dan mempersiapkan calon-calon pemimpin yang kompeten dan berkualitas.***