Insiden Konstruksi Gedung Kejagung Pengaruhi Operasional MRT, Penumpang Dievakuasi ke Stasiun Terdekat

HUKAMANEWS - Operasional MRT Jakarta harus dihentikan sementara pada Kamis sore akibat insiden konstruksi yang terjadi di area Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Alat berat yang digunakan dalam proyek konstruksi tersebut diduga jatuh, memaksa pihak terkait untuk mengambil tindakan cepat guna memastikan keamanan penumpang.

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, menjelaskan bahwa penghentian operasional ini adalah langkah preventif yang harus diambil demi keselamatan penumpang.

Baca Juga: Kaesang Berpeluang Maju di Pilkada 2024, MA Perluas Tafsir Syarat Usia, Pemerintah Abai

"Sehubungan dengan adanya insiden diduga jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di area Gedung Kejaksaan Agung RI oleh Kontraktor Hutama Karya, maka operasional MRT Jakarta akan dihentikan sementara waktu,” ungkap Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo.

Evakuasi penumpang dilakukan ke stasiun MRT terdekat untuk memastikan keselamatan mereka.

Manajemen sedang giat melakukan penanganan terhadap insiden ini. Informasi terkini dapat diakses melalui media sosial resmi MRT Jakarta.

Baca Juga: Duet Keponakan Prabowo dengan Anak Presiden Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat Sebut Budi Djiwandono-Kaesang Punya Peluang Besar!

“PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga,” tambah Pratomo.

Insiden ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat dalam setiap tahap konstruksi.

Kegiatan pembangunan harus dijalankan dengan standar keselamatan yang tinggi agar risiko terjadinya insiden dapat diminimalkan.

Baca Juga: Ahok Spill Tugas Khusus dari Megawati untuk Pilkada 2024, Jadi Cagub Jakarta?

Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya infrastruktur yang andal dan aman bagi masyarakat.

Kualitas konstruksi dan perawatan bangunan harus terus dipertahankan agar tidak membahayakan penggunaan jangka panjang.

Pemeriksaan menyeluruh atas penyebab insiden ini mutlak diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.