Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan

Dengan penangkapan Pegi Setiawan alias Perong, semua tersangka yang terlibat dalam pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina Cirebon sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

"Jadi ada yang menerangkan 1, 3 dan 5 orang (DPO). Tapi setelah penyelidikan mendalam, 2 nama yang selama ini disebut-sebut ternyata hanya asal sebut. Jadi tidak ada tersangka lain selain PS," kata Surawan.

Kombes Surawan juga menjelaskan bahwa selama proses penyelidikan, ada berbagai keterangan yang diberikan oleh para tersangka.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Headset Gaming Murah Terbaik, Fiturnya Nggak Kaleng-kaleng Bos!

Beberapa di antaranya menyebutkan jumlah tersangka yang berbeda-beda, namun setelah dilakukan penyelidikan mendalam, terbukti bahwa jumlah tersangka hanya sembilan orang, dan hanya satu yang masuk DPO.

Sebagai langkah lanjut, pihak Polda Jabar memastikan bahwa mereka akan lebih ketat dalam mengawasi tahanan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Sanksi disiplin yang dijatuhkan kepada 15 anggota polisi diharapkan dapat menjadi pelajaran dan meningkatkan keseriusan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan.

Baca Juga: VIRAL! Rombongan Elf 'Melanggar' Aturan Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo Bikin Resah Pengunjung

Kesimpulan dan Harapan Masyarakat

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon telah menarik perhatian publik luas.

Klarifikasi yang diberikan oleh Polda Jabar diharapkan dapat meredakan kekhawatiran masyarakat dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Penegakan disiplin terhadap anggota polisi yang lalai juga menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga integritas dan keadilan.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Headset Gaming Murah Terbaik, Fiturnya Nggak Kaleng-kaleng Bos!

Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, masyarakat berharap agar pihak berwenang terus transparan dan tegas dalam menangani kasus-kasus kriminal, serta memastikan bahwa hak-hak tahanan tetap terjaga dengan baik.

Kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian perlu dijaga melalui tindakan nyata dan akuntabilitas yang tinggi.