Terbongkar! Humas Damai Cartenz Ungkap Anan Nawipa, Anak Buah Osea Boma, Jadi Tersangka Pembunuhan Danramil Aradide

HUKAMANEWS - Kasus pembunuhan yang menggemparkan kembali terjadi di Papua, tepatnya di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

Humas Damai Cartenz mengungkap fakta mengejutkan bahwa pelaku pembunuhan Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey Aradide, Danramil 1703-4/Aradide, adalah Anan Nawipa, yang merupakan anak buah dari Osea Boma.

Menurut keterangan resmi dari Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, penangkapan terhadap Anan Nawipa dilakukan oleh anggota Satgas Operasi Damai Cartenz di Kampung Bapauda, Distrik Paniai Timur, Papua Tengah, pada Sabtu sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Juga: Siapa Saja Bisa Daftar Menjadi Calon Pimpinan KPK, Sorotan Panitia Seleksi Capim 2024

Anan Nawipa (22 tahun) ditangkap, dan sejumlah barang bukti yang diduga milik korban berhasil diamankan.

Osea Boma, yang merupakan pimpinan Kodap XIII Paniai, disebutkan sebagai atasan dari Anan Nawipa.

Penangkapan terhadap Anan dilakukan sekitar 20 km dari lokasi penemuan jenazah Lettu Oktovianus Sogalrey.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Ini Perbedaan Mendasar antara Smart TV dengan Android TV

Barang bukti yang diamankan bersama Anan Nawipa termasuk handphone dengan nomor kartu SIM milik almarhum Lettu Oktovianus Sogalrey, serta parang, satu set kunci L, dan barang bukti lainnya yang ditemukan di dalam tas yang dibawanya.

Proses penyelidikan masih terus berlangsung di Polres Paniai di Enarotali untuk mengungkap lebih lanjut motif serta kronologi peristiwa pembunuhan yang menimpa Lettu Oktovianus Sogalrey.

Sebelumnya, korban ditemukan meninggal akibat luka yang dialami pada Kamis di kawasan Pasir Putih.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Android TV dengan Harga Terbaik Tahun 2024, Ada yang 2 Juta-an

Kasus ini menjadi sorotan serius karena melibatkan anggota militer yang tewas secara tragis.

Namun demikian, masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, seperti apa motif sebenarnya di balik peristiwa pembunuhan ini.