Diduga Sidikat Internasional! Rumah Elit di Sentul Jadi Tempat Produksi Narkoba jenis Pinaca, Polda Metro Jaya Amankan 5 Tersangka

photo author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 15:46 WIB
Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto di hadapan wartawan dalam keterangan pers  pengungkapan Laboratorium terselubung Narkotika Jenis Cannabinoid atau MDMD - 4EN - PINACA di Polda Metro Jaya, Kamis (2/5/2024).
Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto di hadapan wartawan dalam keterangan pers pengungkapan Laboratorium terselubung Narkotika Jenis Cannabinoid atau MDMD - 4EN - PINACA di Polda Metro Jaya, Kamis (2/5/2024).

HUKAMANEWS – Baru-baru ini, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung atau clandestine laboratory narkotika jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di sebuah rumah elit di Kawasan Sentul, Jawa Barat.

Rumah yang berada di klaster Mountain View, Jalan Gunung Pangrango Nomor 185, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, itu dijadikan tempat produksi bahan baku tembakau sintetis yang populer dengan sebutan “sinte”.

Dari pengungkapan pabrik ganja sintetis ini, polisi menangkap lima orang tersangka, demikian Polda Metro Jaya dalam keterangan pers pada Kamis (2/5/2024).

 Baca Juga: Kementerian Kesehatan Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman Tanpa Kasus Trombosis Di Indonesia, Baca Lebih Lanjut Untuk Info Terpercaya

"Lima tersangka yang kita amankan memiliki peran berbeda-beda," ungkap Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto di hadapan wartawan dalam keterangan pers tersebut. 

Brigjen Suyudi menjelaskan lima tersangka tersebut yakni BBH (28) berperan sebagai penjaga gudang dan transporter yang menjaga gudang Clandestine Laboratory di Perumahan Jalan Anggrek Vanda Blok Ag Nomor 2 RT 003 RW 001 Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. 

Kemudian H (36) dan S (31) yang berperan membuat olahan dari 5CL (cannabinoid sintetis) untuk kemudian diolah menjadi ganja sintetis (pinaca) jenis MDMB-4EN yang berlokasi di klaster Mountain View, Jalan Gunung Pangrango, Nomor 185, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

 Baca Juga: Teryata Cuma Hoaks! Paslon 01 dan 03 Tidak Bisa Mencalonkan Diri di Pilpres Mendatang!

"Lalu ada GBH (20) tahun berperan menjadi kurir dari pihak pembeli atau reseller , dan MFH (24) sebagai bos, pemodal sekaligus sekaligus orang yang memandu tersangka H dan S dalam proses pengolahan 5CL menjadi MDMB-4EN-PINACA," kata Suyudi.

Penangkapan ini bermula dari laporan tentang adanya bahan baku narkoba jenis pinaca yang akan dikirimkan dari Cina ke Indonesia pada Sabtu, 27 April 2024. 

"Untuk transaksi pembayaran menggunakan crypto," tambah Suyudi.

Baca Juga: Viral! Drama Tas Hermes, Penumpang Pilih Robek Depan Petugas Daripada Bayar Pajak Rp 26 Juta di Bandara Soetta 

Diduga terkait sindikat internasional 

Brigjen Suyudi mengatakan, lima orang tersangka tersebut kini telah ditahan di Polda Metro Jaya. Kelima tersangka itu berperan sebagai pengendali, pemodal, dua orang tukang racik, serta marketing sekaligus yang mengurus gudang penyimpanan bahan baku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Tribrata News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X