Menag Yaqut Cholil Qoumas Bahas Kemudahan Layanan Haji dengan Menteri Haji Arab Saudi, Jemaah Wajib Pakai Visa Resmi

photo author
- Rabu, 1 Mei 2024 | 12:00 WIB
Diskusi Yaqut dan Tawfiq fokus pada visa resmi dan kemudahan layanan haji untuk Indonesia. (Kemenag / HukamaNews.com)
Diskusi Yaqut dan Tawfiq fokus pada visa resmi dan kemudahan layanan haji untuk Indonesia. (Kemenag / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pertemuan bilateral antara Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Dalam suasana penuh apresiasi, kedua belah pihak membahas sejumlah langkah konkret yang akan memberikan kemudahan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah selama melaksanakan ibadah haji.

Pertemuan ini tidak hanya membuka peluang baru dalam kerjasama antara kedua negara, tetapi juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mengikuti aturan resmi yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, termasuk penggunaan visa resmi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Berikan Imbauan dan Tips Menghindari Kemacetan Saat Hari Buruh May Day 2024 di Jakarta

Menyambut kedatangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan rasa syukurnya atas keistimewaan yang diberikan kepada Indonesia oleh Kerajaan Saudi Arabia.

Salah satu langkah konkrit yang dibahas adalah pemberian layanan fast track di tiga bandara utama Indonesia, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Djuanda Surabaya.

Diperkirakan sekitar 120 ribu jemaah haji Indonesia akan mendapatkan manfaat dari layanan ini, yang diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan dan pengurusan di bandara.

Baca Juga: Gempa 4.2 Magnitudo Guncang Bandung Pagi Ini Rabu 1 May, Warga Diimbau Waspada

Selain itu, Indonesia juga menjadi negara pertama yang mendapat kehormatan memiliki smartcard khusus untuk jemaah haji.

Smartcard ini dirancang untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah, dengan menyediakan informasi terkait perjalanan haji serta kemudahan akses dalam berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi.

Kesempatan ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan yang terbaik bagi jemaah haji, sejalan dengan semangat untuk meningkatkan kualitas ibadah haji dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Rute Long March Demo May Day Bersama GEBRAK di Jakarta: Menuju Panggung Perjuangan Buruh

Dalam pembicaraan yang hangat, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga menyampaikan harapannya agar Kerajaan Arab Saudi dapat memfasilitasi dan memberikan solusi terkait keterbatasan ruang di Muzdalifah dan Mina.

Ruang yang terbatas di kedua tempat tersebut seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah haji dalam melaksanakan ibadah, oleh karena itu, dukungan dan sinergi antara Indonesia dan Arab Saudi diharapkan dapat menghasilkan solusi yang memadai untuk mengatasi masalah tersebut.

Tidak hanya itu, kerjasama antara kedua negara juga diharapkan dapat menciptakan platform haji yang lebih terintegrasi dan efisien.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X