Fenomena Unik, Apakah Monyet Ekor Panjang yang Turun Gunung di Dago Bandung Ada Kaitannya dengan Gempa Sesar Lembang? Simak Penjelasannya di sini

photo author
- Minggu, 3 Maret 2024 | 15:20 WIB
Monyet ekor panjang turun gunung di Dago, Bandung. (dok. Tahura Djuanda)
Monyet ekor panjang turun gunung di Dago, Bandung. (dok. Tahura Djuanda)

HUKAMANEWS - Sebuah fenomena unik menghebohkan media sosial TikTok, di mana sebuah video menampilkan sekawanan monyet ekor panjang sedang turun gunung dan berkeliaran di Dago Bandung.

Kabar ini viral, dan banyak warganet berspekulasi apakah ini merupakan tanda bencana alam terkait dengan gempa Sesar Lembang.

Namun, apakah benar demikian?

Baca Juga: Begini Kata Badan Geologi Soal Pergerakan Tanah di Bandung Barat: Pada Zona Ini Dapat Terjadi Gerakan

Dilansir HukamaNews.com dari penelusuran media sosial TikTok, berikut kronologi Monyet Turun Gunung di Dago, Bandung

Pengendali Ekosistem Hutan Tahura Djuanda Bandung, Dicky, mengonfirmasi keberadaan monyet ekor panjang di kawasan Dago sejak Selasa 27 Februari 2024.

Meskipun belum diketahui secara pasti asal dan penyebab monyet tersebut turun gunung, Dicky menduga mereka berasal dari Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Penanganan Darurat Bencana Tanah Bergerak di Bandung Barat, Langkah Tegas Penjabat Gubernur Jawa Barat

Penyebab Monyet Turun Gunung

Ganjar Cahyadi, Ketua Museum Zoologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, menyatakan bahwa fenomena monyet turun gunung bisa menjadi pertanda bencana alam.

Mereka mungkin merasakan adanya tanda bahaya sehingga menjauh dari habitatnya dengan insting yang kuat.

Selain itu, monyet turun gunung juga bisa disebabkan oleh kehilangan sumber daya makanan atau adanya kompetisi dengan kelompok monyet lainnya.

Baca Juga: Bencana Tanah Bergerak di Kampung Cigombong, BPBD Jabar Gercep Bantu, Semangat Nggak Kenal Istirahat!

Apakah Terkait Aktivitas Sesar Lembang?

Meski banyak spekulasi dari warganet, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa fenomena ini tidak terkait dengan aktivitas sesar Lembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X