HUKAMANEWS - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmennya dalam menangani keluhan masyarakat terhadap pelayanan Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Langkah konkret telah diambil untuk merespons isu-isu yang mencuat dalam layanan Bea Cukai, demikian disampaikan melalui akun Instagram resmi @smindrawati, di Jakarta, Minggu lalu.
Kasus pertama yang diangkat adalah terkait pengiriman sepatu impor dan action figure yang menghadapi masalah bea masuk senilai Rp31 juta.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa dalam kedua kasus tersebut terdapat indikasi bahwa harga yang diberitahukan oleh perusahaan jasa titipan (PJT) lebih rendah dari seharusnya, yang mengarah pada praktik under invoicing.
Namun, kasus tersebut telah terselesaikan dengan pembayaran bea masuk dan pajak yang sesuai, sehingga barang bisa diterima oleh penerima dengan lancar.
Kasus berikutnya mengenai pengiriman barang untuk sekolah luar biasa (SLB) yang tertahan di Bea Cukai, menarik perhatian.
Baca Juga: Cara Mencegah Infeksi Jamur pada Kucing: Tips dan Fakta yang Perlu Kamu Ketahui
Pengiriman barang tersebut awalnya diinformasikan sebagai kiriman oleh PJT, namun karena proses pengurusan yang tidak dilanjutkan oleh pihak yang bersangkutan, barang tersebut ditetapkan sebagai barang tidak dikuasai (BTD).
Setelah diketahui bahwa barang kiriman tersebut merupakan hibah, Menkeu menyatakan Bea Cukai akan membantu dengan mekanisme pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait.
Mengambil arahan tersebut, Menkeu meminta Bea Cukai untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan yang harus dipatuhi.
Bea Cukai diingatkan untuk menjalankan peranannya sesuai dengan mandat Undang-Undang, sebagai lembaga yang bertugas dalam border protection, revenue collector, trade facilitator, dan industrial assistance.
Lebih lanjut, Bendahara Negara menekankan pentingnya kerja sama antara Bea Cukai dengan pemangku kepentingan terkait, agar penanganan masalah di lapangan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif.
Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai layanan Bea Cukai.
Artikel Terkait
Ngamuk-ngamuk di Depan Kepala Kanwil Bea Cukai Bali, Ucapan Senator Arya Wedakarna Dianggap Lecehkan Jilbab
Ditanya Apakah Benar Menkeu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet, Menko Polhukam Mahfud MD: Saya Tidak Tahu
Keluarga Brigadir J Alias Yosua Gugat Ferdy Sambo Cs Rp 7,5 Miliar, Ikut Digugat Kapolri, Menkeu Sampai Presiden RI
Vonis 10 Tahun Penjara untuk Andhi Pramono, Bekas Kepala Bea Cukai Makassar yang Terbukti Terima Suap Rp58,9 Miliar
Pengusaha Laporkan Pejabat Bea Cukai Jabar Atas Dugaan Tindakan Intimidasi, Apa yang Terjadi?