Ini menandakan bahwa Jakarta mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kuat, sebesar 4,96 persen, meskipun di tengah tantangan ekonomi global yang tidak pasti.
Selain itu, inflasi bulanan Jakarta tahun 2023 menunjukkan tren menurun, dengan inflasi pada Desember 2023 mencapai 2,28 persen, yang merupakan yang terendah di Jawa Bali.
Komoditas seperti beras, cabai merah, daging ayam ras, dan angkutan udara merupakan penyumbang utama inflasi.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem! BMKG Prediksi Hujan Petir di Jakarta, Siapkan Diri Anda!
Lebih jauh lagi, indikator sosial menunjukkan penurunan tingkat kemiskinan Jakarta menjadi 4,44 persen pada Maret 2023.
Angka ini menurun 0,17 persen dari periode September 2022 dan 0,25 persen dari periode Maret 2022, dipicu oleh perbaikan dalam berbagai indikator makro ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi yang solid dan penurunan angka pengangguran.
Peningkatan kinerja pembangunan manusia dan ekonomi-sosial Jakarta merupakan hasil dari komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas hidup penduduknya dan memperkuat fondasi ekonominya.
Baca Juga: Prabowo Imbau Pendukung Tak Turun ke Jalan: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Dengan pencapaian yang mengesankan ini, Jakarta semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan dan kesejahteraan di Indonesia.***
Artikel Terkait
Siap-siap! Penonaktifan NIK KTP Jakarta tapi Domisili di Daerah Lain Dimulai Pekan ini
Pantau Arus Balik Pemudik, Polres Jakarta Timur Siaga di Stasiun Jatinegara dan Terminal Bus Kampung Rambutan
SIAP-SIAP! Pemprov DKI Jakarta Ajukan Penonaktifan 92 Ribu NIK Warga, Langkah Awal Program Penertiban KTP
Jakarta Masuk Lima Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Apakah Dampak Libur Lebaran?
Waspada Cuaca Ekstrem! BMKG Prediksi Hujan Petir di Jakarta, Siapkan Diri Anda!