Perekonomian Indonesia Kokoh di Tengah Gejolak Global, Menko Airlangga Ungkap Alasan Kepercayaan Investor

Menko Airlangga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengamankan agenda pembangunan nasional sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Hal ini merupakan komitmen untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Dalam konteks ini, pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung investasi dan perdagangan, serta mengembangkan sumber daya manusia.

Upaya untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat pembangunan ekonomi nasional juga menjadi prioritas.

Baca Juga: Menkopolhukam Hadi Bentuk Satgas Cegah Pornografi Online pada Anak, Langkah Cepat Lindungi Generasi Muda

Pendekatan transformatif seperti peningkatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, serta pengembangan ekonomi hijau dan transformasi digital, dianggap sebagai langkah kunci dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Selain itu, proses bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menjadi langkah strategis bagi Indonesia.

Potensi menjadi anggota OECD ketiga di Asia menandai pengakuan terhadap kemajuan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Pindah ke IKN 2029? Simak Persiapan Bawaslu dan Rencana Besar Pemindahan ke Ibu Kota Nusantara

Diharapkan, proses aksesi OECD dapat mempercepat penyempurnaan kebijakan dan peraturan domestik, serta mendorong peningkatan investasi, produktivitas, dan konektivitas melalui teknologi.

Dengan segala tantangan yang dihadapi, optimisme terhadap perekonomian Indonesia tetap tinggi.

Keyakinan investor, dukungan pemerintah, dan upaya bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan menjadi landasan kuat dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang selalu berubah.***