Jakarta Masuk Lima Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Apakah Dampak Libur Lebaran?

photo author
- Rabu, 17 April 2024 | 19:35 WIB
Jakarta kini masuk 5 kota dengan udara terburuk dunia. Simak dampaknya dan upaya perbaikan (Beritasatu-TribataNews / HukamaNews.com)
Jakarta kini masuk 5 kota dengan udara terburuk dunia. Simak dampaknya dan upaya perbaikan (Beritasatu-TribataNews / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Libur Lebaran telah berlalu dan kota Jakarta kembali berdenyut dengan aktivitas rutinnya.

Namun, dibalik gemerlapnya kehidupan kota, ada masalah serius yang terus mengintai: kualitas udara yang memburuk.

Data terbaru dari situs pemantau kualitas udara IQAir menunjukkan bahwa Jakarta telah merosot ke dalam daftar lima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Baca Juga: SIAP-SIAP! Pemprov DKI Jakarta Ajukan Penonaktifan 92 Ribu NIK Warga, Langkah Awal Program Penertiban KTP

Pada pagi ini, Rabu 17 April 2024, indeks kualitas udara (AQI) mencapai angka 151, menyebabkan Jakarta masuk dalam kategori udara tidak sehat.

Ini menjadi pukulan bagi kota yang sedang berjuang untuk pulih dari dampak pandemi.

Pertumbuhan lalu lintas yang kembali padat menjadi salah satu penyebab utama penurunan kualitas udara.

Baca Juga: Utang Upah Rp300.000 Jadi Motif Dibalik Pembunuhan Sadis di Bandung Barat, Jasad Korban Dicor Pelaku di Dapur Rumah

Setelah libur Lebaran, jalan-jalan di Jakarta mulai dipadati kendaraan, memicu peningkatan emisi gas buang dan partikel halus.

Hal ini mengakibatkan kualitas udara di Ibukota semakin memburuk, dengan tingkat fokus pada partikel halus (PM) 2.5 yang sangat mengkhawatirkan.

Data menunjukkan bahwa Jakarta bukanlah satu-satunya kota yang terkena dampak buruk ini.

Baca Juga: Memahami Status Seseorang dalam Proses Hukum Pidana: Terlapor, Tersangka, Terdakwa, dan Terpidana

Beberapa kota lain di Asia Tenggara juga mengalami masalah serupa. Kathmandu, Hanoi, Yangon, dan Chiang Mai juga masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan lingkungan dan dampak aktivitas kota terhadap udara yang kita hirup setiap hari.

Meskipun demikian, ada juga catatan positif dari pemerintah terkait kualitas udara Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Tribata News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X