Damai di Sorong, Usai Perselisihan Anggota TNI dan Brimob Berakhir, Soliditas TNI-Polri Kembali Terjaga

photo author
- Senin, 15 April 2024 | 08:00 WIB
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali: Insiden TNI vs Brimob di Sorong berakhir damai, sinergi dan soliditas antarinstansi terjaga (Dispenal)
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali: Insiden TNI vs Brimob di Sorong berakhir damai, sinergi dan soliditas antarinstansi terjaga (Dispenal)

HULKAMANEWS - Dari ujung timur Indonesia, Sorong, Papua Barat Daya, telah mencapai babak damai setelah perselisihan yang melibatkan anggota TNI AL dan oknum Brimob Polda Papua Barat akhirnya reda.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, dengan tegas menyatakan bahwa semangat kesatria dan sinergi antarinstansi harus tetap dijunjung tinggi oleh setiap prajurit.

Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan, juga menyayangkan insiden ini sebagai gangguan terhadap solidaritas TNI-Polri, sebuah ikatan yang seharusnya tetap kuat dan erat.

Baca Juga: Tanggulangi Kepadatan Arus Balik Tol Purbaleunyi, Pihak Kepolisian Terapkan Strategi Efektif: Gerbang Tol Cikamuning Jadi Solusi Terdepan

Kondisi korban luka-luka akibat insiden tersebut turut menjadi perhatian utama, dengan Pangkoarmada III menyempatkan diri menjenguk mereka di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong.

Langkah-langkah mediasi dan penindakan telah diambil oleh pimpinan TNI dan Polri setempat, menunjukkan komitmen serius untuk menyelesaikan konflik tersebut secara adil dan transparan.

Insiden ini terjadi di pintu masuk Ruang Tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong pada hari Minggu sekitar pukul 09.30 WIT.

Baca Juga: Setahun Lebih Pilot Susi Air Disandera OPM, Beredar Video Kondisi Kapten Philips Mehrtens Seperti Ini

Berawal dari teguran seorang anggota TNI AL terhadap personel Brimob Polda Papua Barat yang berada di lokasi, perselisihan tersebut kemudian berkembang menjadi bentrokan fisik yang mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka.

Namun, melalui upaya mediasi dan komunikasi yang intensif, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai.

KSAL Muhammad Ali menegaskan pentingnya menjaga sinergi antara TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia, terutama di wilayah perbatasan seperti Papua.

Baca Juga: Kucing Kesayangan Sakit? Jangan Panik! Ini Cara Mengatasinya

Soliditas antarinstansi ini menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan, baik itu dari dalam maupun luar negeri.

Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan, juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas sebagai prajurit yang bertanggung jawab atas keamanan negara.

Insiden seperti ini tidak boleh terulang, dan setiap anggota TNI dan Polri harus senantiasa mengutamakan dialog dan penyelesaian damai dalam menyelesaikan konflik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X