Pramuka Bukan Cuma Urusan Tali Temali dan Mencari Jejak

HUKAMANEWS - Masuk dalam kepramukaan bukan saja belajar soal tali temali dan mencari jejak. Menurut pakar pendidikan Universitas PGRI Semarang, Ngasbun Egar, M.Pd, dalam kegiatan kepramukaan ada banyak ketrampilan life skills, bagaimana kita bertahan survival di alam bebas terbuka dengan bekal seadanya.

"Dan disini bukan hanya soal tali temali saja, namun Pramuka juga diajari bagaimana mencintai lingkungan bahkan sigap menolong sesama terutama saat terjadi bencana alam maupun kejadian lainnya. Dan ditengah perkembangan peradaban saat ini, yang patut diacungi adalah semangat pengabdiannya yang luar biasa," kata Ngasbun Egar , di Semarang, Selasa,2 April 2024.

Pramuka menjadi sebuah kegiatan yang sangat komprehensif  lengkap dan sangat dinamis mengikuti perkembangan saat ini.

Baca Juga: Kuy Siap-Siap Mudik! Intip Jadwal Ganjil Genap Lebaran 2024 Biar Liburanmu Gak Kena Macet!

"Kalau digantikan dengan kegiatan lainnya seperti misalnya kegiatan olahraga bela diri, ada nilai - nilai displin, namun tetap normatif. Tidak selengkap pramuka , semua tertampung, bahkan ada pula nilai - nilai kesenian didalamnya," tambah Ngasbun sekali lagi

Pramuka sudah terbukti membentuk pendidikan karakter dan menjadikan anak - anak menjadi pribadi yang baik. Sehingga wacana pemerintah melakukan penghapusan atau menjadi tidak wajib, sangat disayangkan.

"Semua pelaku pendidikan di seluruh level sudah sangat paham betul apa yang bisa disumbangkan oleh Pramuka," tutup pihaknya.

Baca Juga: MK Minta Penjelasan Rinci dari Bawaslu Mengenai Persoalan Pilpres 2024, untuk Keadilan dalam Sidang PHPU

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan sekolah tetap wajib menyediakan ekstrakurikuler Pramuka bagi siswa-siswi sekolah menengah (SMP-SMA). Namun keikutsertaan siswa-siswi bersifat sukarela. Kegiatan kemah di Pramuka kini tidak lagi wajib.

Hal ini dijelaskan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, lewat siaran pers tertulis, Senin (1/4/2024).

"Permendikbudristek 12/2024 tidak mengubah ketentuan bahwa Pramuka adalah ekstrakurikuler yang wajib disediakan sekolah. Sekolah tetap wajib menyediakan setidaknya satu kegiatan ekstrakurikuler, yaitu Pramuka," ujar Anindito di Jakarta.

Wajib tapi Sukarela

Keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler juga bersifat sukarela. Sifat sukarela dalam kegiatan ini didasarkan pada undang-Undang.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Pengawalan Pemudik di Wilayah Rawan, Amankan Perjalanan Mudik Anda!