Pendidikan Kepramukaan dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya sebatas kegiatan fisik atau perkemahan.
Lebih dari itu, Pendidikan Kepramukaan diperkaya dengan nilai-nilai pendidikan karakter seperti kejujuran, disiplin, keberanian, serta kecakapan hidup yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan.
Dengan tiga model pembelajaran yang ditawarkan: Blok, Aktualisasi, dan Reguler, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dalam berbagai aspek kehidupan.
Kemendikbudristek berencana untuk memperjelas ketentuan teknis mengenai ekstrakurikuler Pramuka dalam Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Ini merupakan langkah positif yang akan membantu sekolah-sekolah dalam menerapkan kegiatan Pramuka dengan lebih efektif, sekaligus memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan manfaat maksimal dari keikutsertaan mereka dalam gerakan ini.
Singkatnya, Pramuka bukan hanya tentang kegiatan di alam terbuka, melainkan sebuah proses pembelajaran berkelanjutan yang membekali siswa dengan nilai-nilai kehidupan.
Baca Juga: Kunjungan ke China, Prabowo Temui Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri, hingga Menhan China
Dengan tetap menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kuat, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa.***
Artikel Terkait
Vonis 10 Tahun Penjara untuk Andhi Pramono, Bekas Kepala Bea Cukai Makassar yang Terbukti Terima Suap Rp58,9 Miliar
Kunjungan ke China, Prabowo Temui Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri, hingga Menhan China
Info Lengkap One Way Tol Trans Jawa Arus Mudik Lebaran 2024, Mulai dari Cikampek. Jadwal dan Manfaatnya di Sini!
Empat Menteri ini Akan Dipanggil MK di Sidang PHPU Pilpres 2024 pada Jumat Lusa
Kapolri Pastikan Pengawalan Pemudik di Wilayah Rawan, Amankan Perjalanan Mudik Anda!