TKN Prabowo-Gibran Bantah Isu Kecurangan Rekapitulasi Pemilu 2024, Menegaskan Proses Adil Dan Transparan

photo author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 20:30 WIB
Pemilu 2024: TKN Prabowo-Gibran Bantah Isu Kecurangan Rekapitulasi Suara (TKN Prabowo Gibran/ HukamaNews.com)
Pemilu 2024: TKN Prabowo-Gibran Bantah Isu Kecurangan Rekapitulasi Suara (TKN Prabowo Gibran/ HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Dalam hiruk-pikuk kabar yang beredar, Tim Kampanye Nasional / TKN Prabowo Gibran tegas membantah adanya indikasi kecurangan dalam proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kepada media, Juri Ardiantoro, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, menyampaikan bahwa proses rekapitulasi suara di setiap wilayah berjalan lancar dan transparan.

"Kami mengikuti proses rekapitulasi dari tingkat kecamatan hingga nasional dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kecurangan. Prosesnya berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KPU," ujar Juri pada hari Jumat di Jakarta.

Baca Juga: Motiv Bundir Satu Keluarga di Apartemen Teluk Intan Masih Menjadi Misteri, Begini Pernyataan dari Pihak Kepolisian

Perdebatan yang muncul di ruang publik, menurut Juri, lebih banyak terfokus pada masalah Sirekap dan ketidaksinkronan data pemilih, yang sebenarnya dapat dijelaskan secara faktual.

Ini menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi bukanlah tentang kecurangan, melainkan tentang teknis dan administrasi pemilu.

Pemilu 2024, yang diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal, merupakan ajang demokrasi terbesar di Indonesia dengan daftar pemilih tetap (DPT) mencapai lebih dari 204 juta pemilih.

Baca Juga: KPU Optimis Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Sebelum Deadline, Sebuah Langkah Cepat Menuju Transparansi

Proses pemilu ini sangat krusial dan menjadi sorotan baik nasional maupun internasional.

Prabowo-Gibran, sebagai salah satu kontestan dalam pemilihan presiden, berhasil mengantongi kemenangan di mayoritas wilayah Indonesia, berdasarkan rekapitulasi suara yang telah berlangsung selama 17 hari sejak tanggal 28 Februari 2024.

Kesuksesan ini menambah bobot pada pernyataan TKN yang menilai proses pemilu telah berlangsung adil dan jujur.

Baca Juga: ASN Siap-Siap Cek Rekening! Presiden Jokowi Teken PP Tentang THR dan Gaji ke-13 bagi Aparatur Negara

TKN Prabowo-Gibran percaya bahwa upaya-upaya mendelegitimasi hasil pemilu hanyalah taktik dari kelompok tertentu yang ingin menciptakan keraguan di tengah masyarakat.

Mereka menegaskan kembali komitmen mereka terhadap prinsip demokrasi dan transparansi dalam setiap tahapan pemilu.

Pemilu 2024 memang telah berlangsung, namun pembelajaran dari proses ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia ke depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X