HUKAMANEWS – Di tengah hiruk-pikuk persiapan Pemilu 2024 yang semakin intens, muncul keluhan dari para panitia pengawas pemilu kelurahan/desa (PKD) yang honor mereka dikabarkan belum dibayar.
Sebagai respons atas keluhan ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, turut memberikan klarifikasi.
Menurut Bagja, seharusnya honor tersebut sudah dibayarkan.
"Udah dibayar seharusnya. Tanya ke Kasek (Kepala Sekretariat), seharusnya sudah dibayar," ujarnya saat ditemui di kawasan Petojo Selatan, Jakarta.
Ini menandakan ada komitmen dari Bawaslu untuk memastikan kesejahteraan PKD terjaga.
Bagja juga menegaskan akan menindaklanjuti masalah ini dengan menegur Kasek Bawaslu RI jika memang terbukti ada PKD yang belum menerima honornya.
Dia meminta agar PKD yang merasa belum mendapatkan honor untuk memperjelas keluhannya, seperti menentukan lokasi spesifik dan jenis pembayaran apa yang belum mereka terima, apakah honor atau Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).
Kendati pembayaran SPPD memang diakui membutuhkan waktu lebih lama, Bagja menjamin bahwa pembayaran honor seharusnya sudah diselesaikan.
"Kalau SPPD mungkin agak lama, tetapi kalau honor sudah dibayar," jelasnya lagi.
Baca Juga: ASN Siap-Siap Cek Rekening! Presiden Jokowi Teken PP Tentang THR dan Gaji ke-13 bagi Aparatur Negara
Hal ini mendapat perhatian khusus terutama ketika pemilu semakin dekat.
Pemilu 2024 tidak hanya tentang pemilihan presiden dan wakil presiden tapi juga pemilihan anggota legislatif yang diikuti oleh banyak partai politik.
Dengan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) yang mencapai lebih dari 200 juta pemilih, peran PKD menjadi sangat kritikal dalam menjaga integritas proses pemilu.
Artikel Terkait
Waduh, Lewat Perpres Presiden Jokowi Mendadak Naikkan Tunjangan Kinerja Bawaslu 2 Hari Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Bawaslu Mendata 30 Petugas Pengawas di Pesta Demokrasi Pemilu 2024 Meninggal Dunia dalam Menjaga Demokrasi
Gatot Nurmantyo: Jika Bawaslu Sudah Tak Dipercaya Lagi, Jangan Sampai Ada Parlemen Jalanan dan Terjadi Kekacauan
CEK Fakta di Balik Viralnya Iring-iringan TNI Menuju Bawaslu, Bukan Darurat Keamanan, Tapi Karena Ini
Bawaslu RI Bertekad Menjaga Pemilu 2024 Adil Dan Jujur, Mengawasi Rekapitulasi Suara Untuk Integritas Demokrasi
Bawaslu Pertanyakan Penghilangan Diagram Sirekap oleh KPU RI dalam Real Count Pemilu 2024