Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, sebagian besar adalah tenaga kerja muda dengan literasi teknologi yang tinggi, Presiden Jokowi mendorong pentingnya dukungan Australia untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Momen akrab bersama Koala tidak hanya menciptakan kesan positif dalam diplomasi internasional, tetapi juga menjadi gambaran bahwa kerja sama antar-negara bisa dilakukan dengan sentuhan kehangatan dan keunikan.
Dukungan Australia terhadap potensi ekonomi dan literasi teknologi di ASEAN menjadi modal penting untuk meraih tujuan bersama menuju stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik.***
Artikel Terkait
Puan Maharani dan Cak Imin Absen di Rapat Paripurna DPR, Sinyal Kuat Isu Hak Angket Pilpres 2024?
Ganjar Pranowo Bantah Tudingan Gratifikasi di Pemilu 2024, Berbanding Kebalik dengan Laporan IPW ke KPK
Prediksi Prabowo Subianto dan Kebijakan Baru, Apakah Masa Depan Ekonomi Indonesia Bercahaya? Simak Penjelasannya di Sini
Transparansi Pemilu 2024, KPU Berinovasi dengan Sirekap, Mengapa Diagram Suara Hilang? Simak Penjelasannya di Sini!
Kolaborasi Baru DPR RI dan Parlemen Kanada, Mendorong Kesetaraan Gender dan Energi Terbarukan
Cegah Kepadatan Arus Mudik 2024, Imbauan Tidak Cuti Bersamaan untuk Antisipasi Puncak Libur Lebaran