HUKAMANEWS - Kampung Cigombong, sebuah nama yang mungkin belum familiar di telinga banyak orang, kini mendadak menjadi sorotan.
Pasalnya, desa yang terletak di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat ini dihantui oleh bencana tanah bergerak yang tidak hanya mengancam infrastruktur, tapi juga keselamatan warganya.
Dengan analisis mendalam dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mari kita selami lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kita bisa mengantisipasi dampak lebih lanjut dari bencana alam ini.
Pada awal tahun ini, tepatnya pada 18 Februari 2024, Kampung Cigombong dikejutkan dengan bencana tanah bergerak yang dampaknya terus meluas hingga saat ini.
Fenomena alam ini bahkan berhasil terekam oleh kamera video dan menjadi viral di media sosial, menarik perhatian publik luas. Menurut PVMBG, lokasi bencana ini masuk ke dalam zona dengan potensi menengah hingga tinggi untuk terjadinya pergerakan tanah.
Dengan curah hujan yang di atas normal, ditambah faktor-faktor seperti kemiringan lereng yang curam, dan kontak antara tanah pelapukan dengan batuan yang lebih kedap, kondisi ini semakin memperparah situasi.
Koordinator Gerakan Tanah Badan Geologi, Oktory Prambada, mengungkapkan bahwa Kecamatan Rongga, termasuk Kampung Cigombong, memiliki potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi gerakan tanah.
"Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali," jelas Oktory, dikutip HukamaNews.com dari BPBD Jabar.
Ini menjadi peringatan keras bagi warga setempat untuk lebih waspada, khususnya dalam musim hujan.
Dampak dari bencana ini cukup signifikan, dengan setidaknya satu rumah rusak berat, enam rumah rusak ringan, dan 32 rumah terancam. Bahkan, satu sekolah juga mengalami kerusakan berat.
Menghadapi potensi longsoran susulan, PVMBG bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan evakuasi untuk semua elemen masyarakat ke tempat yang lebih aman.
Artikel Terkait
Imbas Kaburnya 16 Tahanan, Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Kompol Hans Philip Samosir dari Jabatannya
Tim Gabungan Berhasil Ringkus 3 dari 6 DPO Kabur dari Polsek Tanah Abang
Bencana Tanah Bergerak di Cigombong, Bandung Barat, Mengungsi 192 Warga, Jalan Amblas dan Bangunan Ambruk
Bencana Tanah Bergerak di Kampung Cigombong Kabupaten Bandung Barat, Memaksa Warga Mengungsi Dan Pemerintah Siapkan Relokasi
Bencana Tanah Bergerak di Kampung Cigombong, BPBD Jabar Gercep Bantu, Semangat Nggak Kenal Istirahat!
Penanganan Darurat Bencana Tanah Bergerak di Bandung Barat, Langkah Tegas Penjabat Gubernur Jawa Barat