HUKAMANEWS - Sebagai pihak penyelenggara pesta demokrasi, Pemilu 2024 , Komisi Pemilihan Umum diharapkan jangan main - main dalam memperhatikan logistik bagi personilnya di tingkat bawah.
Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah , menyikapi unggahan konsumsi acara pelantikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dianggap kurang pantas. Pasalnya, lewat foto yang beredar di jagat maya, boks snack yang dimaksud tampak hanya berisi satu buah roti dan satu air minum kemasan gelas.
" Sebagai pihak penyelenggara, KPU harus benar - benar memperhatikan gizi dari personil dibawah terutama di tingkat perhitungan suara, TPS. Cari vendor yang benar. Jangan kemudian hal ini dimanfaatkan oleh capres untuk memberikan bantuan suplemen.Ini kan nggak benar," sebut Ramdansyah, di Jakarta, melalui interaktif online ,pas hari Minggu , 28 Januari 2024.
Baca Juga: Prabowo Subianto, Pemimpin yang Menginspirasi, Kisah Adopsi 3 Anak Kucing di Kementerian Pertahanan
Lebih jauh Ramdansyah juga menambahkan KPU Pusat juga berkacamata dari kejadian Pemilu 2019, yang banyak meninggal dunia akibat kelelahan.
"Dari catatan Pemilu 2019 lalu kan sudah kelas tergambar , meski sudah ada rekap elektronik.Perhitungan suara secara akurat kan tetap membutuhkan secara manual. Dari formulir C1 -Plano saja sudah membutuhkan waktu dan tenaga. Ini yang perlu diperhatikan," tambah Ramdansyah kembali.
Konsep Pemilu 2024 yang jujur adil luber harus dipegang kuat.Celah dalam jendela demokrasi ini jangan dibiarkan lebar dan semakin menjadi pecah.Dalam catatan Pemilu 20019 lalu, KPU menyebut total ada 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit, selama menjalankan tugas.
Baca Juga: TKN Terjunkan Relawan Ketuk Pintu Ajak Masyarakat Datang ke TPS Pilih Prabowo Gibran
"Kebobrokan ini jangan sampai membuat Pemilu 20024 sekadar cuma rutinitas," tutupnya.
Artikel Terkait
Viral Kader NU Tekan Anggotanya untuk Menangkan Paslon Tertentu, Bukti PBNU Tidak Netral dan Bermain Politik di Pemilu 2024
Ada Fenomena "Buzzer" di Pemilu 2024, Cermati Lagi Saat Memilih
Ganjar - Mahfud Bentuk Agen Penguin 003, Untuk Kawal Suara Pemilu 2024, Aman Hingga Ke TPS
Aiman Witjaksono Hadiri Pemeriksaan Polda Metro Jaya Terkait Hoax Netralitas Polisi Pemilu 2024
Peringatan Polda Metro Jaya, Ancaman Pidana Bagi Pemasangan APK yang Serampangan Hingga Potensi Kecelakaan Lalu Lintas di Pemilu 2024