HUKAMANEWS.COM - Ditunjuk secara resmi jadi Rektor Universitas Trisakti (Usakti) Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, langsung menyatakan lima target visi misinya pimpin Usakti.
Pelantikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Universitas Trisakti, Prof. Ainun Na'im, Ph.D, Prof. Kadarsah akan menjalankan amanah yang diembannya itu untuk periode 2023-2028.
Pelantikan Prof. Kadarsah berlangsung di Kampus Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2023).
Dalam sambutannya, Prof. Ainun berharap Prof. Kadarsah bisa membawa Universitas Trisakti terus berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia.
Karena saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi di dunia pendidikan tinggi.
"Dan semua harus kita hadapi sesuai tuntutan lingkungan yang ada. Baik dari segi sosial budaya maupun faktor perkembangan teknologi," kata Prof. Ainun.
Menjawab tantangan dunia pendidikan yang disebut Prof. Ainun, Prof. Kadarsah pun paparkan lima target visi misinya membangun Universitas Trisakti.
Pertama, ia ingin memperbaharui rencana strategis (renstra) yang selama ini diterapkan di Universitas Trisakti.
"Jadi ke depan, pertama kita akan upgrade renstra yang telah ada, di situ ada dua indikator utama, lingkungan sudah berubah maka renstra juga perlu kita update," kata Prof. Kadarsah.
Terget kedua yang ingin dibuat Prof. Kadarsah yakni meningkatkan peran partisipasi Universitas Trisakti dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selain itu, Prof. Kadarsah juga ingin meningkatkan keterlibatan Universitas Trisakti dalam dunia internasional.
Saat ini, Universitas Trisakti telah bekerja sama dengan sejumlah instansi yang ada di berbagai negara untuk menunjukan keberadaan sebagai bagian dari komunitas global.
Artikel Terkait
Ardian Hafidz Annafi, Anak Kuli Bangunan Asal Boyolali Jadi Rebutan 7 Kampus Top Dunia
Milad ke 111, PP Muhammadiyah Luncurkan GIP 111 untuk Dana Abadi Pendidikan
Andre Rosiade Nantangin Capres Cawapres 1 dan 3 Debat Bahasa Inggris, Netizen Bilang Berani Aja Dulu Debat di Kampus Jangan Cuma Bagi bagi Susu
Apa itu Cadaver, yang Bikin Polisi Geledah Kampus UNPRI Medan karena Curiga dengan Penemuan 5 Mayat Tanpa Identitas