Berbuntut Panjang, Usai Memastikan Cadaver, Kini Polisi Memburu Enam Mahasiswa yang Membuat Video Viral Temuan Mayat di Kampus UNPRI

photo author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 06:51 WIB
Tangkap layar enam mahasiswa saat melakukan klarifikasi yang membuat video viral temuan Mayat di Kampus UNPRI Medan. Polisi memastikan mayat tersebut adalah Cadaver.
Tangkap layar enam mahasiswa saat melakukan klarifikasi yang membuat video viral temuan Mayat di Kampus UNPRI Medan. Polisi memastikan mayat tersebut adalah Cadaver.

HUKAMANEWS – Temuan lima mayat di kampus Universitas Prima Indonesia - UNPRI Medan dipastikan adalah Cadaver.

Cadaver merupakan tubuh manusia yang telah diawetkan untuk keperluan praktikum mahasiswa di laboratorium anatomi UNPRI Medan.

"Saya ingin memastikan bahwa kelima mayat yang ditemukan itu adalah cadaver untuk keperluan praktik kedokteran," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, saat menyampaikan hal ini langsung di Mapolda Sumatera Utara pada Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) Polda Metro Jaya Gelar Operasi Lilin Jaya 2023

Kaplda juga mengungkapkan bahwa Unpri Medan telah memiliki dokumen sah terkait legalitas mayat kadaver tersebut. Menurutnya, kelima jenazah tersebut telah ada sejak 2008 dan digunakan sebagai bagian dari pembelajaran mahasiswa kedokteran.

Sebelumnya, setelah mengetahui video viral yang beredar tentang temuan mayat di kampus UNPRI Medan, Satreskrim Polrestabes medan bergerak cepat menuju lokasi. Suasana dramatis saat menggeledahan kampus UNPRI meramaikan media massa. Pun ketika lima mayat ditemukan di bak laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran kampus tersebut.

Hari berselang, pihak UNPRI Medan memberikan klarifikasi. Diwakili oleh wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Kolonel (purn) Susanto, pihak kampus tegas menyebutkan tidak ada pembunuhan di kampus mereka. Bahwa lima mayat yang ditemukan di laboratorium itu merupakan  cadaver, yakni mayat yang diawetan untuk keperluan pembelajaran.

Baca Juga: Gen Z Diaspora di Mesir dan Tunisia Gencar Bangun Semangat Cinta Tanah Air

“Ada 1 perempuan dan 4 laki-laki. Cadaver tersebut telah diadakan oleh rektor terdahulu. Kami sangat yakin di setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki cadaver sebagai media pembelajaran,” ucap Susanto.

Tak lama berselang, beredar video klarifikasi di media sosial dari enam mahasiswa yang melakukan ‘prank’ terhadap temuan jasad manusia di bak air di UNPRI Medan.

Dari rekaman video yang diposting melalui akun Tiktok @yuhuyy_09, keenam mahasiswa itu mengatakan bahwa dugaan temuan mayat di dalma bak biru di Kampus UNPRI itu tidak benar (hoax). Bahkan mereka juga menyebut, sosok yang ada di dalam bak air tersebut adalah boneka.

Baca Juga: Didukung Netizen, Koki Bobon Santoso Tolak Masak untuk Pengungsi Rohingya, Mending Buat Warga Papua

"Melalui video klarifikasi ini kami mahasiswa UNPRI menyatakan memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heryanto. Properti dalam video tersebut merupakan manekin atau boneka, bukan mayat. Video yang beredar merupakan hoax dan membuat keresahan bagi banyak pihak beberapa waktu lalu, " kata seorang pria yang berada di dalam video tersebut.

Tak hanya itu, dalam video tersebut pria yang bertubuh subur dan mengenakan baju berwarna putih gelap tersebut juga memohon maaf dan menyesal telah menyebarkan video tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: beritasatu.com, Tiktok @yuhuyy_09

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X