5. Infeksi Toxoplasma Gondii
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang menular melalui kotoran kucing atau air yang terkontaminasi oleh kotoran tersebut.
Gejala melibatkan demam, radang, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Ibu hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sebaiknya menghindari kontak langsung dengan kucing atau kotoran mereka untuk mencegah komplikasi serius.
Baca Juga: Kamis Besok Rafael Alun Trisambodo Dijadwalkan Hadir ke Tipikor untuk Pembacaan Putusan Kasus TPPU
6. Kudis (Scabies)
Penyakit kudis disebabkan oleh tungau kudis Sarcoptes Scabiei yang dapat menular dari kucing ke manusia.
Parasit ini menyebabkan lesi gatal dan menonjol pada kulit.
Pengobatan melibatkan penggunaan salep topikal untuk meredakan gatal, serta menjaga kebersihan kucing dan lingkungan mereka.
7. Flea Bites Dermatitis
Alergi yang disebut Flea Bites Dermatitis dapat terjadi karena reaksi berlebihan terhadap air liur kutu yang menggigit kucing.
Gejalanya meliputi gatal yang hebat dan iritasi kulit.
Pencegahan melibatkan pengendalian kutu pada kucing dan menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Untung Saja, 130 Ton Sampah Tahun Baru di Jakarta, Masih Bisa Daur Ulang
Artikel Terkait
Tahukah Kamu? Ternyata Adopsi Kucing Memberikan Manfaat Besar, Cek di Sini!
Jarang Disadari Penyuka Kucing! Inilah Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Si Gemoy
Pet Lover Catat! Inilah 20 Nama Kucing Aesthetic Lengkap dengan Artinya yang Penuh Makna dan Keindahan
Dari Astrocat Hingga Didga, Inilah 14 Fakta Kucing yang Unik dan Menarik
Jenis Warna dan Pola Kucing Ternyata Dapat Menentukan Karakternya Lho! Begini Penjelasannya
Rabies pada Kucing Dapat Menular ke Manusia? Cek Fakta Penting yang Harus Diketahui Lengkap dengan Penangananya