Untung Saja, 130 Ton Sampah Tahun Baru di Jakarta, Masih Bisa Daur Ulang

HUKAMANEWS - Sampah tertinggal selesai malam pergantian akhir tahun 2023 lalu , sungguh luar biasa. Jika di Jabodetabek tercatat ada sekitar 130 ton sampah, di wilayah Surabaya ada sekitar 15 ton. Begitu pula di Bandung, sampah mencapai 64 ton.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, mengatakan yang cukup memprihatinkan untuk wilayah Sudirman - Thamrin saja, sudah terkumpul sampah mencapai 30 ton sendiri.

"Untuk wilayah Sudirman - Thamrin sendiri, kami menurunkan personil sekitar 500-600 orang petugas kebersihan untuk membereskan sampah yang tertinggal ini. Sekitar pukul 02.00-03.00 WIB kami siapkan mereka, sudah mulai bergerak membersihkan sampah," demikian kata Asep, di Jakarta, pada tanggal 2 Januari 2024.

Baca Juga: Salatiga, Punya Rutan Bersih dan Higenis Dalam Layanan Dapur

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mengaku cukup beruntung mengingat dari 130 ton sampah yang ditinggalkan masyarakat ini, masuk dalam kategori sampah non organik yang bisa didaur ulang.

"Untungnya saja, sampah ini berbentuk botol -botol yang masih bisa kita daur ulang.Kita langsung lakukan pemilahan mana yang layak jual kami sortir kembali," tambah Asep sekali lagi.

Dengan kondisi kesadaran masyarakat yang masih minim, dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menargetkan memiliki TPS yang memiliki konsep 3R.

Baca Juga: 138 Buronan Atau Daftar Pencarian Orang Berhasil Ditangkap Kejaksaan Agung Sepanjang Tahun 2023

Seperti diketahui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat total sampah yang terkumpul selama malam tahun baru mencapai 130 ton.

Jumlah ini merupakan jumlah terbesar setelah melewati masa pandemi. Tahun lalu sebanyak 74 ton. Sedangkan sebelum pandemi, pada pergantian tahun 2019 ke 2020 sampah mencapai 125 ton. Sampah mencapai 130 ton dari seluruh Jakarta dan khusus dari sepanjang jalan Sudirman-Thamrin terkumpul 32 ton sampah.

Sebanyak 3.180 petugas pun disebar di sejumlah titik perayaan tahun baru di Ibu Kota. Targetnya sampah-sampah tersebut harus selesai ditangani pukul 04.00 WIB atau sebelum subuh pada 1 Januari 2024.