Viral! Video Tak Terpuji Oknum Buruh Mandi Beras di Gudang Bulog, Manajer Humas Perum Bulog Buka Suara

HUKAMA NEWS – Sebuah video viral mengenai oknum buruh yang mandi beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara pada Selasa 19 Desember 2023 membuat heboh di media sosial.

Kejadian ini tidak hanya mengejutkan masyarakat, tetapi juga menciptakan ketidakpercayaan terhadap kualitas beras yang disediakan oleh Perum Bulog.

Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya, memberikan klarifikasi terkait insiden kontroversial ini.

Baca Juga: Waduh, Hakim Federal AS Nyatakan Twiter Bersalah karena Mangkir Bayar Bonus Karyawan, Hingga Jutaan Dollar AS!

Menurut Tomi, kejadian tersebut terjadi selama proses pengarungan kembali beras yang mengalami sobek akibat proses handling beras impor dari kapal sampai ke gudang.

Beras yang rusak tersebut akan menjalani tahap pengolahan kembali menggunakan mesin rice to rice milik Bulog sebelum disalurkan ke masyarakat.

"Tentu kami sangat menyesalkan insiden ini. Namun, perlu dicatat bahwa beras yang terkena dampak sudah kami identifikasi dan akan segera melalui proses pemrosesan ulang dengan standar kualitas yang ketat," ungkap Tomi pada Selasa 26 Desember 2023.

Baca Juga: Sindir Ekonomi Syariah SGIE Gibran, Warganet Pertanyakan Kenapa Daging Anjing Banyak Dijual Bebas di Soloraya

Komitmen Bulog terhadap Pelayanan dan Kualitas Produk

Tomi menegaskan bahwa Perum Bulog memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik dan produk berkualitas kepada masyarakat.

Proses pemrosesan ulang yang dilakukan oleh Bulog bertujuan untuk memastikan bahwa setiap butir beras yang disalurkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

"Bulog memiliki tanggung jawab besar terhadap ketersediaan beras di pasar. Kami selalu berupaya keras untuk menjaga kualitas produk agar sesuai dengan harapan konsumen," tambah Tomi.

Baca Juga: Berita Duka: Gubernur Nonaktif Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di Jakarta

Investigasi dan Tindakan Tegas

Terkait dengan insiden tersebut, Tomi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi menyeluruh terhadap oknum buruh yang terlibat dalam aksi "mandi beras."