Dari jumlah tersebut, tujuh tenaga kerja berasal dari Indonesia, sementara lima lainnya merupakan tenaga kerja asing.
Selain korban meninggal dunia, sebanyak 39 pekerja mengalami luka ringan dan berat.
Saat ini, korban luka sedang mendapatkan penanganan medis intensif di Klinik 1 dan 2 PT IMIP.
Baca Juga: Muslim Dilarang Ucapkan Selamat Hari Natal, Inilah Dalil Al Quran yang Jelaskan Alasannya
Pentingnya Investigasi Lanjutan
Dalam menghadapi tragedi ini, penting untuk dilakukan investigasi lanjutan guna mengetahui secara pasti penyebab ledakan.
Proses ini akan melibatkan pihak berwenang, ahli keselamatan kerja, dan pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Langkah-langkah keamanan dan pengendalian risiko perlu ditingkatkan untuk menjaga keselamatan pekerja dan mencegah insiden serupa.
Baca Juga: Hilirisasi Jokowi dan Pertempuran Politik Jelang Pilpres 2024
Respons Pemerintah dan Tanggapan Publik
Insiden ini tentu memerlukan respons cepat dari pemerintah dan juga mendapat perhatian serius dari masyarakat.
Pemerintah diharapkan untuk memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya, serta memastikan bahwa perusahaan-perusahaan di sektor industri menjalankan standar keselamatan kerja yang tinggi.
Tanggapan publik dalam menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja juga dianggap penting untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Baca Juga: Apakah Umat Islam Boleh Menerima Hadiah dari Umat Nasrani Saat Perayaan Natal? Ini Dalilnya
Ledakan di Tungku Smelter PT ITSS Morowali menjadi tragedi yang menyedihkan, menelan korban jiwa dan melukai banyak pekerja.
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo dan Kenangan Debat Bersama Jokowi, Analisis Mendalam dan Strategi Politik Gibran: Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya
Griya Karya Anggrek Sediakan Fasilitas Bintang Tiga, Khusus Bagi Awak Kereta Api Selama Nataru 2023
Kasus Gagal Ginjal Anak, Apakah Ada Tinjauan Hukum dan Tanggung Jawab BPOM?
Firli Bahuri Akan Dijemput Paksa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Terkait Kasus Pemerasan, Jika Mangkir Lagi dari Panggilan KPK
Pengunduran Diri Firli Bahuri dari KPK Tunggu keputusan Presiden Jokowi: Suratnya Belum Sampai
Menteri Bahlil Lahadalia Sayangkan Narasi Negatif Video Dirinya dengan Prabowo. Prabowo Sudah Saya Anggap Abang Sendiri