Tewaskan 12 Orang, Inilah Kronologi dan Penyebab Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali

photo author
- Minggu, 24 Desember 2023 | 19:45 WIB
Kronologis Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali PT ITSS di Morowali yang Tewaskan 12 Pekerja. (Tangkap layar video / HukamaNews.com)
Kronologis Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali PT ITSS di Morowali yang Tewaskan 12 Pekerja. (Tangkap layar video / HukamaNews.com)

Dari jumlah tersebut, tujuh tenaga kerja berasal dari Indonesia, sementara lima lainnya merupakan tenaga kerja asing.

Selain korban meninggal dunia, sebanyak 39 pekerja mengalami luka ringan dan berat.

Saat ini, korban luka sedang mendapatkan penanganan medis intensif di Klinik 1 dan 2 PT IMIP.

Baca Juga: Muslim Dilarang Ucapkan Selamat Hari Natal, Inilah Dalil Al Quran yang Jelaskan Alasannya

Pentingnya Investigasi Lanjutan

Dalam menghadapi tragedi ini, penting untuk dilakukan investigasi lanjutan guna mengetahui secara pasti penyebab ledakan.

Proses ini akan melibatkan pihak berwenang, ahli keselamatan kerja, dan pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Langkah-langkah keamanan dan pengendalian risiko perlu ditingkatkan untuk menjaga keselamatan pekerja dan mencegah insiden serupa.

Baca Juga: Hilirisasi Jokowi dan Pertempuran Politik Jelang Pilpres 2024

Respons Pemerintah dan Tanggapan Publik

Insiden ini tentu memerlukan respons cepat dari pemerintah dan juga mendapat perhatian serius dari masyarakat.

Pemerintah diharapkan untuk memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya, serta memastikan bahwa perusahaan-perusahaan di sektor industri menjalankan standar keselamatan kerja yang tinggi.

Tanggapan publik dalam menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja juga dianggap penting untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Baca Juga: Apakah Umat Islam Boleh Menerima Hadiah dari Umat Nasrani Saat Perayaan Natal? Ini Dalilnya

Ledakan di Tungku Smelter PT ITSS Morowali menjadi tragedi yang menyedihkan, menelan korban jiwa dan melukai banyak pekerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X