Usai Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Ngaku Dibentak Jokowi Hentikan Kasus E KTP, Masihkah Gen Z Percaya Jokowi?

HUKAMANEWS.COM - Warganet khususnya pengguna platform X eks Twitter masih terfokus pada trending topik Jokowi.

Terlebih setelah pengakuan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KTP) Agus Rahardjo pernah dibentak Presiden Jokowi.

Salah satu Social Media Influencer di akun X Mazzini @mazzini_gsp ikut menthread kasus yang cukup menghebohkan ini.

Menurutnya, sangat disayangkan sekali seandainya Pak Agus Rahardjo mengungkap ini pas Revisi UU KPK, pasti batal itu "barang" (UU KPK).

Baca Juga: Simak Jadwal Lima Sesi Debat Pilpres 2024 yang Disiarkan Stasiun TV Nasional

"Mengingat tensi publik makin gak setuju dgn revisinya."

"Tapi toh 2019 itu kurang apa lagi kita turun ke jalan demo menolak Revisi UU KPK dan RKUHP."

Sebelumnya akun ini pernah mengupload video youtube saat Agus Rahardjo diwawancara presenter Kompas, Rosi Silalahi soal kasus korupsi E-KTP yang menyeret dan memenjarakan eks Ketua DPR Setya Novanto.

Menurut Mazzini, kalau diungkapnya saat kasus E-KTP panas atau demo reformasi dikorupsi, Pak Agus pasti dapat dukungan solid dari publik.

Baca Juga: KPU Tiadakan Format Debat Cawapres, Netizen Geruduk dan 'Rujak' Gibran Rakabuming, Sekalian Aja Lantik Jadi Cawapres!

"Dalam dua kasus ini mata publik sama-sama terfokus ke sana. Karena diungkap pas kampanye gini, wajar publik gak satu suara dan mencurigai ada muatan lain."

Ia pun setuju jika kemudian kasus ini bisa jadi momentum memulihkan KPK.

"Setuju, jika elit KPK lain speak up trust rakyat pulih, dan kesaksian Pak Agus lepas dari bias
Spill pas kampanye buat sebagian netizen berasumsi cerita Pak Agus & pemberitaan Kompas hari ini sebuah manuver politik menguntungkan salah satu capres".

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengaku pernah dibentak Ketua KPK agar berhenti mengusut kasus korupsi E-KTP, termasuk menyeret Setya Novanto ke penjara.