Pekan pertama Agustus 2023, putra sulung Presiden Joko Widodo itu masih menyatakan tegak lurus dengan PDI-P, meski namanya sudah santer menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga: Menimbang Pilihan Cawapres Terbaik bagi Prabowo Subianto di Pilpres 2024
"Mandang usia, lah. Saya tidak mengikuti itu (gugatan umur). Saya di sini (Kota Solo) saja mengurusi UMKM. Umurnya tidak cukup, kami tegak lurus (PDI-P) ya," kata Gibran, 9 Agustus, saat menjawab kemungkinan dirinya jadi cawapres Prabowo, di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
Bahkan, akhir Agustus, Gibran pun masih ikut menyosialisasikan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo dengan memasang stiker di rumah warga Solo.
Kala itu, Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu masih mensyaratkan batas usia minimal capres dan cawapres adalah 40 tahun.
Belakangan, jalan Gibran terbuka setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
MK menyatakan batas usia capres dan cawapres adalah 40 tahun atau berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum (pemilu). Putusan MK itu diketok Senin, 16 Oktober.
Sinyal Gibran ingin menjadi bacawapres Prabowo mulai terasa sejak Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Suhu Ekstrem, Sabun Berbahan Daun Kelor Bisa Jadi Solusi Kesehatan Kulit Tubuh
Sabtu siang, Gibran mengunjungi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta dan menerima surat keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang memutuskan untuk mengusungnya menjadi bacawapres Prabowo.
“Saya sangat mengapresiasi hasil rapimnas untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindak lanjuti bersama dengan Pak Prabowo,” ucap Gibran.
Keesokan harinya, tepatnya Minggu (22/10/2023), Gibran akhirnya resmi dideklarasikan sebagai bacawapres KIM, Minggu malam di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Jarang Disadari, 5 Kebiasaan ini Tingkatkan Risiko Stroke, Tak Hanya Merokok dan Mager
Prabowo mengatakan keputusan diambil setelah rapat dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) parpol KIM. Saat ini, KIM berisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, dan Partai Garuda.
Artikel Terkait
Jokowi Menjawab Isu Dinasti Politik dan Spekulasi Gibran Sebagai Pendamping Prabowo pada Pilpres 2024
Dugaan Dinasti Politik Keluarga Jokowi, antara Ambisi dan Etika Kekuasaan
Rasa Penasaran Puan Maharani dan Misteri Dukungan Jokowi terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Usai Dapat Restu Jokowi, Prabowo Langsung Gas Pol Deklarasi Cawapres Besok