Di negeri tirai bambu ini Kepala Negara dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping pada tanggal 17 Oktober 2023 dan menghadiri Belt and Road Forum for International Cooperation yang ke-3 pada tanggal 18 Oktober 2023.
Selain itu, Presiden juga diagendakan bertemu dengan PM Li Qiang dan Ketua Parlemen RRT Zhao Leji.
“Sejumlah isu prioritas yang akan kita bahas dengan RRT, antara lain, peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Usai melakukan rangkaian kunjungan kerja di RRT, Presiden Jokowi kemudian akan bertolak ke Arab Saudi untuk melakukan kunjungan resmi bersama Putra Mahkota Perdana Menteri Arab Saudi dan memimpin KTT pertama ASEAN GCC (Gulf Cooperation Countries).
Baca Juga: Hasil Survei Poltracking Sebut Erick Thohir Masuk Pilihan Bacawapres Warga Jabar
“Sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi akan saya bahas, antara lain, peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, penjaminan produk halal energi, dan pembentukan dewan koordinasi tertinggi,” jelas Presiden.
Presiden Joko Widodo dan rombongan terbatas diagendakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 21 Oktober 2023.
“Pada tanggal 21 Oktober, insyaallah saya dan rombongan terbatas akan sampai di Indonesia,” pungkas mantan Walikota Solo ini.***
Artikel Terkait
SAH! Sidang MK Memutuskan Masa Usia Pensiun Prajurit TNI Menjadi 60 Tahun
Bergabung dengan Capres Prabowo, SBY Merasa Nyaman: For You, Saya Siap Turun Gunung
Uji Materi Batas Usia Maksimal Capres dan Cawapres 70 Tahun, Upaya Menjegal Prabowo di Pilpres 2024?
Menebak Langkah Politik PSI, Prabowo atau Ganjar?
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo Unggul di 3 Provinsi Ini, Ganjar Berkibar di Kandang Sendiri
Ada Baliho Prabowo -Gibran di Sepanjang Jalur Lingkar Salatiga Jawa Tengah
Jokowi Menjawab Isu Dinasti Politik dan Spekulasi Gibran Sebagai Pendamping Prabowo pada Pilpres 2024
Dugaan Dinasti Politik Keluarga Jokowi, antara Ambisi dan Etika Kekuasaan