lingkungan

Nyata, Fiber Plastik Bertebaran di Kepulauan Seribu Jakarta, Diusap Saja Terasa

Minggu, 23 Februari 2025 | 07:16 WIB
Pengambilan sampel air permukaan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (22/2) Antara (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Fakta mikroplastik nyata ada di Indonesia. Hal ini terungkap setelah Ecoton Foundation menemukan mikroplastik pada sampel yang diambil dari tiga pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Di Pulau Untung Jawa, mikroplastik yang ditemukan di air permukaan ada 72 partikel per 10 liter," kata Manajer Divisi Edukasi Ecoton Foundation M Alaika Rahmatullah di Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2025.

Dalam tur media bertajuk "Dari Air ke Rantai Makanan: Mengungkap Ancaman Mikroplastik di Sekitar Kita" yang diadakan Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) diikuti swab kulit dua petugas tempat pembuangan sampah (TPS) masing-masing ditemukan 68 dan 30 partikel.

Baca Juga: Vonis Budi Said Naik! Crazy Rich Surabaya Kini Terancam 16 Tahun, Hotman Paris Nggak Tinggal Diam!

Sampel kulit warga setempat lewat metode swab ditemukan 21 partikel, dan pada daun ditemukan 13 partikel.

Alaika Rahmatullah mengatakan partikel yang ditemukan pada petugas TPS ada jenis fiber, film, dan fragmen.Sementara partikel film berasal dari plastik-plastik tipis seperti kresek atau plastik sekali pakai. Fragmen berasal dari plastik saset

"Yang kami lihat didominasi oleh partikel jenis fiber. Kenapa partikel fiber banyak teridentifikasi di kulit karena fiber berasal dari serpihan kain. Bisa jadi karena kain yang dipakai itu ada campuran plastiknya, seperti polyester. Polyester ada nilon ya. Bisa jadi kaos panjangnya itu menempel serpihan-serpihan fiber ke wajah petugas TPS saat dia mengusap keringat," katanya.

Baca Juga: Dilema Samsung Galaxy A55 5G vs S22, Pilih Baterai Awet atau Performa Kencang? Cek Perbandingannya!

Sementara di Pulau Onrust, mikroplastik yang ditemukan pada air permukaan sebanyak 35 partikel per 10 liter, swab kulit 19 partikel, dan daun ada 7 partikel.

Di Pulau Cipir, mikroplastik yang ditemukan pada air permukaan sebanyak 44 partikel per 10 liter, swab kulit 25 partikel, dan daun ada 17 partikel.

Lebih lanjut, Kepala Laboratorium Ecoton Foundation Rafika Aprilianti menjelaskan mikroplastik adalah remahan, patahan, pecahan plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter.

Baca Juga: Setelah Musim Hujan, Baiknya Mulai Pelihara Ikan Cupang

"Plastik tidak akan terurai dan hilang di lingkungan, hanya dapat terpecah atau terdegradasi menjadi bentuk baru, yaitu mikroplastik," kata Rafika Aprilianti.

Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) adalah sembilan organisasi yang terdiri atas YPBB, Dietplastik Indonesia, Nexus 3 Foundation, PPLH Bali, Ecoton, Nol Sampah, Greenpeace Indonesia, Gita Pertiwi, dan Walhi.

Halaman:

Tags

Terkini