HUKAMANEWS – Sudah sejak dua hari ini karangan bunga memenuhi jalan protokol kota Semarang, terutama adalah kantor pemerintahan seperti Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Balaikota Semarang. Karangan bunga tersebut berisi ucapan selamat atas pelantikan pasangan pemimpin baru Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dan pasangan Walikota Semarang, Agustin Iswar, datang dari berbagai kalangan. Mulai dari instansi pemerintah, perusahaan swasta, partai politik hingga masyarakat umum.
Fenomena ini juga menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha karangan bunga di Semarang. Mereka kebanjiran pesanan, terutama untuk ucapan selamat pelantikan. Salah satunya adalah Agung Budiyanto, pemilik Kios Bunga Aneka Sari, yang mengaku orderannya melonjak lebih dari 200 persen.
“Ada 275 orderan untuk pelantikan kali ini. Kalau hari biasa, paling hanya puluhan. Biasanya kami mengandalkan pesanan untuk acara dukacita atau pernikahan di akhir pekan,” jelas Agung.
Baca Juga: Mahasiswa Kembali Berdemo, Sekali Lagi Dengarkan Suara Mahasiswa
Agung mengungkapkan, pesanan mulai berdatangan sudah sejak Senin tanggal 17 Februari 2025, dengan mayoritas berasal dari instansi pemerintah. Semua karangan bunga tersebut diminta untuk dipasang serentak pada Rabu 19 Februari 2025 bertepatan dengan hari pelantikan.
Namun perlu diketahui, di balik pemberian bunga papan tradisional ini terselip masalah. Seperti pemakaian bahan utama dari bunga papan seperti vynil, styrofoam atau EPS (Expanded Polystyrene) foam.
Bahan ini tidak bio-degradable, sehingga tidak ada pasar untuk daur ulang. Dan karena sifatnya yang ringan dan mempunyai buoyancy yang tinggi, maka sampah styrofoam ini bisa menggangu lingkungan.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng ini akan dilakukan serentak di Jakarta pada Kamis 20 Februari 2025. Lalu rencananya serah terima jabatan (Sertijab) bakal dilaksanakan pada hari yang sama pada pukul 19.00 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang.
Artikel Terkait
Curi Perhatian di Pelantikan Prabowo, Titiek Soeharto Menangis Haru, Apakah Rujuk Menjadi Ibu Negara?
Tancap Gas Kerja Usai Pelantikan Pramono dan Rano Jadi Gubernur/Wakil Gubernur DKI, Tim Pemenangan Yakin 100 Persen Hitungan Real Count C1
Wapres Gibran Ungkap Pemecatan dari PDIP di Acara Pelantikan Pemuda Katolik: Perbedaan Itu Hal Biasa
Pelantikan Pejabat Baru Kemkomdigi, Siap Bekerja Cerdas atau Cuma Jadi Penghias Jabatan?
Pelantikan Kepala Daerah Serentak di Istana, Momen Bersejarah atau Formalitas?